• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Agustus 10, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Presiden Soekarno dari dulu ngeri melihat perilaku homoseksual

Redaksi by Redaksi
19 Februari 2016
in Nasional
0
Presiden Soekarno dari dulu ngeri melihat perilaku homoseksual
0
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

presiden-soekarno-dari-dulu-ngeri-melihat-perilaku-homoseksualTOTABUAN.CO-Isu seputar Lesbian Gay Biseksual dan Transgender tengah jadi polemik. Tiba-tiba publik dikejutkan dengan kasus pencabulan yang dilakukan pedangdut Saipul Jamil pada seorang anak baru gede (ABG) pria.

Hal ini langsung jadi sorotan. Seorang publik figur tersangkut pencabulan sesama jenis. Menambah daftar mengerikannya perilaku LGBT di Indonesia.

Ada kisah menarik soal perilaku homoseksual. Presiden Soekarno sudah takut melihat perilaku menyimpang ini sejak puluhan tahun lalu.

Soekarno dihukum penjara di Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, karena dianggap melawan pemerintah kolonial Belanda. Vonis tahun 1930 itu mengganjarnya hukuman empat tahun penjara.

Belanda mengawasi Soekarno dengan ketat dalam penjara. Dia memang tidak disiksa. Belanda tahu tak ada gunanya menyiksa Soekarno. Yang lebih ditakutkan adalah jika Soekarno bisa berbicara di tengah napi pribumi.

Pidato Soekarno yang membakar tentu akan membuat kerusuhan. Karena itu Belanda mengasingkan Soekarno dalam penjara. Dia tak boleh menemui tahanan lain.

Di penjara dia melihat hal yang selama ini tak pernah dilihatnya. Soekarno ngeri melihat praktik homoseksualitas merajalela di penjara. Dia melihat hal hubungan seks antarpria sangat vulgar.

“Di depanku aku melihat lelaki bermain cinta dengan lelaki lain. Ini akibat dari pengisolasian manusia. Banyak sekali kasus homoseksual di antara orang kulit putih. Aku menyaksikan seorang tahanan menjadi gila karena masalah seks,” kata Soekarno dalam biografi yang ditulis Cindy Adams.

Bahkan Soekarno pernah melihat ada tahanan yang menolak dipindah karena sudah sangat menikmati kelainan ini. Ada seorang Belanda yang tadinya bekerja di bagian binatu menolak dipindah ke bagian kamar obat yang pekerjaannya lebih ringan. Dia mengaku bisa bebas melakukan perbuatan haram itu di bagian binatu dan tak punya kesempatan melakukannya di kamar obat.

Ada lagi seorang Belanda dengan tubuh kekar dan maskulin dihukum penjara empat tahun karena kasus hubungan sesama jenis. Di penjara malah dia bisa sebebasnya meneruskan perbuatan itu.

Soekarno menyebutnya sebagai malapetaka. Dia mengutip kitab suci bahwa pria tak bisa dipisahkan lama-lama dari istrinya.

Kini mungkin Presiden Soekarno akan kaget karena perilaku menyimpang seperti ini sudah berani terang-terangan. Tak hanya dalam penjara.

Sumber:merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Smalling minta MU mulai hargai fans

Next Post

Jelang Akhir Pekan, Lalu Lintas Jakarta Lancar

Next Post
Jelang Akhir Pekan, Lalu Lintas Jakarta Lancar

Jelang Akhir Pekan, Lalu Lintas Jakarta Lancar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Buka Ritel di Bolmong, Alfamart dan Indomaret Enggan Jual Produk Lokal
Bolmong

Buka Ritel di Bolmong, Alfamart dan Indomaret Enggan Jual Produk Lokal

by Redaksi
9 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Menjamurnya outlet Alfamart dan Indomaret, ternyata belum memberikan dampak positif bagi perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)...

Read moreDetails
Kisah IRT asal Langagon Meninggal Dunia Usai Dioperasi Caesar di RSUD Kotamobagu

Kisah IRT asal Langagon Meninggal Dunia Usai Dioperasi Caesar di RSUD Kotamobagu

8 Agustus 2025
Bagikan 10 Juta Bendera, Pemkab Bolmong Launching Rangkaian Kegiatan HUT ke 80 RI

Bagikan 10 Juta Bendera, Pemkab Bolmong Launching Rangkaian Kegiatan HUT ke 80 RI

8 Agustus 2025
Miris, Kasus Ibu Meninggal Usai Melahirkan Terjadi Lagi di RSUD Kotamobagu

Miris, Kasus Ibu Meninggal Usai Melahirkan Terjadi Lagi di RSUD Kotamobagu

7 Agustus 2025

7 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.