• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 27, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Ini Risiko yang Harus Dihadapi Ekonomi RI versi LPS

Redaksi by Redaksi
1 Februari 2016
in Ekbis
0
Ini Risiko yang Harus Dihadapi Ekonomi RI versi LPS
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

050274400_1452339395-20160109-Pertumbuham-ekonomi-2016-Jakarta-AY2TOTABUAN.CO- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan tantangan perekonomian di 2006 masih sebesar di tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, pengambil kebijakan moneter dan fiskal harus bisa menyiapkan buffer kebijakan.
Kepala Ekonom LPS Doddy Arifianto menjelaskan, risiko yang menjadi tantangan perekonomian Indonesia berasal dari dalam negeri maupun dari luar.
Risiko dari luar antara lain risiko pelemahan harga komoditas. Dalam 14 bulan terakhir harga minyak dunia telah turun dari kisaran US$ 110 per barel menjadi di bawah US$ 30 per barel.
“Ada beberapa teori yang mendasarinya, namun kami lihat dalam waktu dekat ini belum akan di atas US$ 50 per barel,” tutur dia, Minggu (31/1/2016).
Harga minyak tersebut berpengaruh kepada seluruh komoditas. Bagi Indonesia yang selama ini cukup bergantung dengan komoditas, penurunan harga minyak tersebut sudah pasti akan berpengaruh kepada perekonomian.
Pengaruh eksternal ke dua adalah penurunan ekonomi China. Dalam 10 tahun terakhir perkeonomian China terus berada di atas 10 persen. Namun dalam dua tahun terakhir, perekonomian China tertekan hingga ke level 7 persen.
Karena Indonesia merupakan mitra dagang China maka penurunan pertumbuhan ekonomi China tersebut akan sangat berpengaruh memberikan tekanan kepada ekonomi nasional.
Sedangkan pengaruh eksternal lainnya adalah di sektor politik di Amerika Serikat (AS), referendum Inggirs untuk Uni Eropa dan membership Timur Tengah.
Tantangan dari domestik antara lain penurunan penerimaan pemerintah (Shortfall). Dengan penerimaan yang jatuh ini akan berpengaruh juga kepada belanja negara setidaknya dalam lima tahun ke depan.
Selain itu, ada juga risiko likuiditas karena adanya aliran dana keluar (crowding out and leakage). Jika aliran dana keluar ini terjadi terus menerus maka akan berpengaruh kepada kondisi sektor keuangan.
“Di luar itu masih ada risiko kualitas kredit dan juga pembiayaan negara pembayaran,” tambah dia.
Oleh karena itu Doddy mengatakan, pengambil kebijakan moneter dan juga fiskal harus mampu mengantisipasi risiko yang dihadapi di tahun ini.
Di sisi moneter, Bank Indonesia harus mampu menjaga inflasi dan nilai tukar sehingga memberikan kepercayaan kepada pelaku pasar dan juga investor.
Sisi fiskal pun juga pun juga diharapkan bisa mengeluarkan kebijakan yang diharapkan mampu mendorong belanja.
Sumber ; Liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

Harga Minyak Anjlok, Bagaimana Nasib Energi Terbarukan?

Next Post

Dua Pemuda Tanggung Tertangkap Warga Curi Kotak Amal

Next Post
Dua Pemuda Tanggung Tertangkap Warga Curi Kotak Amal

Dua Pemuda Tanggung Tertangkap Warga Curi Kotak Amal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Hingga Pagi Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Pasar Lolak
Bolmong

Hingga Pagi Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Pasar Lolak

by Redaksi
27 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Kebakaran Pasar Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih menyisahkan titik api hingga pagi. Kebakaran itu melanda sejumlah...

Read moreDetails
Tiga Unit Damkar Milik Pemkot Kotamobagu Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Lolak

Tiga Unit Damkar Milik Pemkot Kotamobagu Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Lolak

27 Juli 2025
Dua Titik Kebakaran Terjadi di Bolmong. Pasar Lolak Terbakar Kedua Kalinya

Dua Titik Kebakaran Terjadi di Bolmong. Pasar Lolak Terbakar Kedua Kalinya

27 Juli 2025
Beroperasi Sejak 2017, PETI Potolo Siapa Yang Backup

Beroperasi Sejak 2017, PETI Potolo Siapa Yang Backup

26 Juli 2025
Soal Jabatan Sekda, Marsel: Semoga Kader Bolaang Uki Tidak Kecewa

Soal Jabatan Sekda, Marsel: Semoga Kader Bolaang Uki Tidak Kecewa

25 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.