• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Patut Dicontoh, Kapolres Ini Naik Motor Tua ke Kantor

Redaksi by Redaksi
8 Januari 2016
in Nasional
0
Patut Dicontoh, Kapolres Ini Naik Motor Tua ke Kantor

TAK MALU: Kapolres Inhu Berkendara Motor Butut Menuju Mapolres

0
SHARES
38
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
TAK MALU: Kapolres Inhu Berkendara Motor Butut Menuju Mapolres
TAK MALU: Kapolres Inhu Berkendara Motor Butut Menuju Mapolres. (foto dok)

TOTABUAN.CO PEKANBARU – Bukan untuk latah (meniru, red) tapi ini setidaknya menjadi contoh yang baik bagi jajaran korps Polri terutama yang diberi amanah memegang tampuk komando. Bukan juga pencitraan atau motif lain seperti yang banyak dilakukan aparat birokrat maupun penegak hukum saat ini.

Adalah AKBP Ari Wibowo yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau. Perwira Menengah (Pamen) ini terkenal dengan sikap kesederhanaannya. Bayangkan saja menuju kantornya (Mapolres Inhu) lebih memilih jalan kaki. Bahkan motor butut dikendarainya menuju mapolres. AKBP Ari memang ingin tampil apa adanya dibanding harus pamer mobil atau motor mewah.

Lagi pula, jarak rumah dinas ke Mapolres Inhu di Kota Rengat sangat dekat, cuma 300 meter. Jadi, Ari lebih suka jalan kaki. Kadang naik motor Honda Astrea Grand keluaran tahun 1992. Kok motor tua, kenapa? “Ini motor bersejarah. Pemberian orangtua saat masih SMA,” kata Ari seperti yang dilansir detikcom, Kamis (7/1). Ari merupakan alumni SMA Negeri 4 Semarang.

Motor itu juga merupakan kendaraan Ari selama bertugas di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) usai lulus Akpol pada tahun 1995.

Sebelum bertugas di Riau dan ditempatkan di Rengat, Inhu yang berjarak 200 km dari Pekanbaru, Ibukota Provinsi Riau, Ari bertugas di Lemdikpol Jakarta. Pria 41 tahun ini juga sempat menjadi Kapolres Sragen dan Kapolres Rembang. Bertugas ke manapun, motor tua itu selalu dibawa.

“(Motor) ini teman setia,” kata bapak 2 anak ini. Selain sebagai alat jalan-jalan, motor tua itu juga dipakai mengontrol anggota. Lebih simpel dan murah.

Meski begitu, Ari tidak mengharamkan mobil. Dia tetap menerima Grand Vitara dari Mabes Polri dan mobil double kabin dari Pemkab Inhu. Hanya saja, 2 kendaraan roda empat itu lebih sering dikandangkan.
“Untuk memantau ke sejumlah desa, saya menggunakan mobil double kabin. Karena memang jalan di pedesaan masih banyak yang jalan tanah,” kata Ari.

Soal baju dinas, biasanya setingkat pimpinan sedikit gengsi memakai baju dinas yang dijatah. Namun bagi Ari baju jatah termasuk sepatu jatah tetap dia pakai sebagai seragam dinas. Tapi bukan berarti dia tidak memiliki baju dan sepatu dinas yang kualitasnya lebih baik dari yang diransum.

Bagi Ari, hidup tidak perlu ada yang disombongkan. Dia menyadari bagaimana citra Polri di mata masyarakat. Sering kali polisi bertindak benar, tetap saja dianggap salah.

“Saya mencoba sedikit demi sedikit membenahi citra (polisi). Saya tampil apa adanya, bukan pencitraan,” akunya.

Profil sederhana Ari diakui Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Inhu, Zulkifli  Gani. Menurutnya, Ari merupakan sosok yang mudah bergaul. Ketika pertama kali bertugas,  LAMR Inhu memberikan ‘tepung tawar’ terhadap Ari sebagai tanda penghormatan dan ucapan selamat datang.

“Orangnya sederhana. Kami selalu dianggap sebagai orangtuanya sendiri,” kata Zulkifli.

Ketika Riau dilanda kebakaran lahan dan hutan, Polres Inhu menggandeng LAMR Inhu untuk sama-sama turun ke lapangan dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat. Mereka bahu membahu menyadarkan masyarakat akan bahaya kebakaran lahan.

“Saya saksikan sendiri saat kebakaran lahan. Ketika tiba waktu sholat, kita berjamaah di tengah hutan,” kata Zulkifli. (dtc/ryo)

Tags: texs
Previous Post

Sutan Raja Hotel Kotamobagu Gelar Peduli Lingkungan

Next Post

PNS Harus Jadi Contoh di Masyarakat

Next Post
PNS Harus Jadi Contoh di Masyarakat

PNS Harus Jadi Contoh di Masyarakat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.