• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Apa Motif Menkum HAM Gantung Nasib Golkar

Redaksi by Redaksi
3 Januari 2016
in Nasional
0
Apa Motif Menkum HAM Gantung Nasib Golkar
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Partai GolkarTOTABUAN.CO- Per Januari ini, kepengurusan Golkar tercatat vakum karena masa kepengurusan hasil Munas Riau 2009 telah berakhir. Kubu Ical menegaskan, mereka merupakan pengurus yang sah berdasarkan putusan MA, sementara kubu Agung ngotot tidak ada pengurus.

Konflik pun kembali muncul, dan menjadi pertanyaan, apa motif Menteri Yasonna menggantung nasib Golkar.

Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai Menkum HAM Yasonna Laoly sudah tidak punya wewenang lagi terhadap nasib Partai Golkar. Yang lebih berhak menentukan arah ke depan partai lambang beringin adalah internal partai itu sendiri, dengan cara melakukan musyawarah nasional.

“Ya Menkum HAM sudah tidak ada lah urusan lagi dengan Partai Golkar. Ini semata-mata persoalan Golkar. Sekarang ini yang harus dilakukan internal Golkar harus segera adakan Munas, biar enggak ada kekosongan kepemimpinan,” kata Ray saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (2/1).

Disinggung apakah ada kepentingan Menkum HAM terhadap keputusan dicabutnya SK Golkar kepengurusan Agung Laksono yang terkesan lambat, Ray menduga hal tersebut demi keikutsertaan Golkar dalam Pilkada serentak agar terkesan solid, sehingga para kadernya bisa ikut bertarung di Pemilihan kepala Daerah 9 Desember 2015.

“Bisa jadi lambatnya dicabutnya SK Golkar kepengurusan Agung Laksono demi ikut serta kader Golkar maju di Pilkada serentak. Biar terkesan solid,” bebernya.

Dengan dicabutnya SK Golkar kepengurusan Agung Laksono lanjut Ray justru menjadi peluang untuk Golkar mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) bagi dua kubu yang berseteru agar sama-sama bersatu sehingga tidak ada kekosongan kepemimpinan dan kepengurusan.

“Ini menjadi pintu (peluang) bersatu bagi kedua kubu (Agung dan Ical) untuk bersama-sama mengadakan Munas. Sehingga nantinya ada pengakuan dari negara dan disahkan kembali oleh Menkum HAM. Kalau sama-sama keras, ya hancur,” tegasnya.

Perbedaan pandangan sistem kepemimpinan dua kubu tersebut, menurut Ray menjadi batu sandungan terbentuknya kepanitiaan Munas yang baru, jangan sampai masuk ke ranah gugatan hukum lagi yang tidak berujung.

“Agung Laksono inginnya segera Munas, tapi Ical maunya kepengurusan dia diperpanjang, kan masa berlakunya sudah habis, seharusnya mereka berdua bentuk kepanitiaan Munas sama-sama agar ada kepengurusan yang baru. Saya melihatnya di kemenkum HAM ini semata-mata persoalan internal Golkar. Pertanyaannya apakah Golkar kubu Agung dan kubu Ical mau bersatu melalui rapimnas, kalau tidak, ya mereka yang rugi sendiri,” pungkasnya.

Sumber: Merdeka.com

Tags: Partai Golkar
Previous Post

Candra Yakin Kasus Money Laundering di Pilkada Boltim Akan Terungkap

Next Post

Gubernur Keluarkan Dua SK Pembangunan Bandara di Lolak

Next Post
Pembangunan Bandara Bolmong Tinggal Tunggu Penetapan Lokasi

Gubernur Keluarkan Dua SK Pembangunan Bandara di Lolak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.