TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu di tingkat daerah telah selesai dilaksanakan. Penilaian atas kemampuan tiga calon Sekda masing-masing, Tahlis Galang, Rukmini Simbala dan Gunawan Damopolii sudah dikantongi Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Arudji Mongilong.
Selanjutnya, Pansel yang terdiri dari akademisi, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kantor Pajak Pratama dan perwakilan pertanahan akan segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk proses assessment.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Pansel, Arudji Mongilong yang mengaku akan segera menyodorkan hasil tahapan pemaparan makalah dari ketiga calon ke Walikota Kotamobagu Tatong Bara selaku user.
“Tahapan seleksi terbuka, yakni pemaparan makalah sudah ada hasil. Ketiganya punya kemampuan yang lebih dari cukup. Hasilnya nanti akan kami serahkan ke Walikota,” ungkap Arudji kepada sejumlah wartawan, Senin (28/9) .
Sementara itu, Kepala BPKP Sulut, Sihar Panjaitan yang masuk sebagai anggota Pansel mengaku seleksi terbuka ini sangat baik untuk terciptanya pejabat yang memiliki integritas.
“Posisi Sekda ini sangat strategis. Oleh karena itu, kami dari BPKP menilai bagaimana ketiga calon ini memaparkan soal perencanaan anggaran dan pembangunan. Ini sangat penting untuk terciptanya pejabat yang berintegritas,” kata Sihar.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Femmy Suluh mengapresiasi Pemkot Kotamobagu yang menjadi daerah pertama di Sulut dalam pelaksanaan seleksi terbuka untuk posisi Sekda.
“Kami mengapresiasi Pemkot yang menjadi pilot project atas pelaksanaan seleksi terbuka posisi Sekda. Ini pertama di 15 Kabupaten/Kota se Sulut,” ungkap Femmy.
Femmy menambahkan, BKD Provinsi akan menjadi mediator dalam proses assessment yang akan segera ditempuh Pemkot. Ada pun untuk pelantikan Sekda yang biasanya dilangsungkan oleh pemerintah provinsi (Pemprov), kini akan dikembalikan ke daerah.
“Sebagaimana undang-undang ASN, Sekda dilantik oleh walikota/bupati setempat. Begitu pula dengan Kotamobagu, nantinya Walikota yang akan melantik,” tambah Femmy.
Walikota Kotamobagu, Tatong Bara yang menghadiri langsung penutupan tahapan pemaparan makalah ini mengapresiasi tim Pansel yang telah bekerja keras menyeleksi ketiga calon.
“Pemkot mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh tim Pansel. Insyaallah kita akan mendapatkan kader terbaik untuk menduduki posisi yang sangat urgen ini,” kata Tatong.
Seleksi terbuka yang digelar ini digelar secara transparan. Seluruh elemen masyarakat dapat melihat langsung proses seleksi lewat layar monitor. (**)