TOTABUAN.CO–Aksi heroik mahasiswi di Tasikmalaya, Jawa Barat ini patut diacungi jempol. Dirinya selamat dari perkosaan dua orang pria di angkot karena berhasil melawan dengan cara berteriak. Peristiwa yang sudah terjadi tahun 2011 silam ini berawal ketika korban menumpangi angkot 010 jurusan Cilembeng-Geger Noong.
Di dalam angkot pada saat itu hanya ada tiga orang pria. Satu sopir dan dua lainnya duduk di kursi belakang.
Mahasiswi itu mulai curiga ketika sang sopir mulai membawanya berputar-putar pada rute yang tak seharusnya dilewati pada hari-hari biasanya. Ditambah lagi gelagat dua orang laki-laki lainnya mulai semakin mencurigakan.
Tiba-tiba dua penumpang lelaki itu langsung menyergap korban. Mulut korban dibekap salah seorang pelaku dan sempat diberi bogem mentah, agar mahasiswi itu lemas.
Namun usaha dua lelaki itu rupanya sia-sia. Korban bisa melawan sekuat tenaga dan berteriak kencang sehingga membuat konsentrasi sang sopir buyar.
Akibatnya angkot hilang kendali dan menabrak salah satu rumah warga di pinggir jalan. Warga setempat yang mengetahui hal tersebut langsung menggeruduk angkot dan menangkap ketiga pelaku itu.
Amukan massa tak berlangsung lama. Sebab salah satu petugas kepolisian dari Polsekta Tamansari Tasikmalaya yang kebetulan melintas di lokasi yang sama berhasil membubarkan aksi massa itu. Korban langsung diamankan warga dan pelaku segera digelandang ke kantor polisi
Sumber;merdeka.com