TOTABUAN.CO–Pemerintah Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, mengungkap sekitar 200 hektare hutan dan perkebunan di Desa Warembungan, Kecamatan Pineleng, hangus terbakar.
“Kobaran api di areal 200 hektare itu sudah berhasil dipadamkan oleh jajaran terkait,” kata Camat Pineleng, Moudy Pangerapan di Manado, Senin (21/9).
Dia mengatakan, sebelum dipadamkan, api telah memasuki wilayah hutan dan perkebunan Kota Tomohon yang berbatasan dengan wilayah perkebunan Kabupaten Minahasa. Pemerintah kabupaten mendata kerugian yang dialami petani pascakebakaran tersebut.
“Memang kami tidak bisa memastikan apa sumber kebakaran berasal apakah dari petani yang membuka lahan dengan cara membakar atau orang yang memasuki kawasan hutan atau perkebunan yang tanpa sengaja membuang puntung rokok sehingga menyulut kebakaran. Kami tidak tahu persis,” ujar Moudy.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak termasuk masyarakat yang sudah membantu memadamkan api. Moudy meminta warga yang membuka lahan perkebunan tidak membakar semak tanpa melakukan pengawasan yang dapat menyebabkan kebakaran.
Kebakaran hutan dan perkebunan di Desa Warembungan terjadi pada dua pekan. Aparat terkait serta masyarakat berhasil memadamkannya sepekan kemudian.
Sumber;Beritasatu.com