TOTABUAN.CO–Siswi SMP asal Boja, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, SM (13) yang diduga dibunuh dan dikubur di dekat waduk Jatibarang Semarang ternyata masih hidup. Korban ditemukan sehat di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat bersamaan dengan ditangkapnya pelaku lain, Slamet.
Kepala Sub Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, AKBP Susilowati membenarkan informasi tersebut, namun pihaknya belum bisa membeberkan lebih detail karena kasus ditangani Polres Kendal.
“Kasus ini ditangani tim gabungan, kami hanya memback up. Lebih detailnya tanya ke Polres Kendal,” kata Susi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (10/9/2015).
Dari informasi yang dihimpun, salah satu tersangka yaitu Agung akhirnya mengakui keberadaan rekannya Slamet setelah sebelumnya berbelit-belit dan berusaha mengelabuhi polisi.
Berkoordinasi dengan kepolisian Kapuas Hulu, akhirnya Slamet berhasil dibekuk di sana. Kemudian tersangka Slamet menunjukkan lokasi SM yang berada di tempat tinggalnya. SM dalam keadaan sehat dan sudah menghubungi keluarganya.
Belum diketahui apa motif para pelaku membawa korban ke Kalimantan bahkan mengaku sudah membunuh dan menguburnya. Terkait dugaan human trafficking, Susi menegaskan belum ada keterangan yang mengarah ke sana.
“Belum mengarah ke sana, dicek lagi,” tandas Susi.
Sementara itu Kapolres Kendal, AKBP Widi Atmoko mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
“Nanti pada saatnya akan kami berikan keterangan, Sabar, jangan terburu-buru,” kata Widi saat dikonfirmasi
Diberitakan sebelumnya SM hilang 6 Agustus lalu setelah pamit berangkat sekolah. Polisi langsung bergerak setelah menerima laporan hilangnya SM. Satu tersangka, Agung, warga Kendal berhasil dibekuk.
Namun Agung memberikan keterangan dia dan temannya menculik kemudian melecehkan dan membunuh SM di Purwodadi, bahkan setelah itu menguburkannya di dekat waduk Jatibarang Semarang.
Tim kepolisian gabungan dari Polres Kendal dan Polda Jateng menindaklanjuti keterangan tersebut dan melakukan pencarian di waduk Jatibarang. Namun setelah menggali tanah di sejumlah titik sesuai keterangan tersangka, hasilnya nihil.
Sementara itu ibu korban, Rini sangat yakin anak pertamanya itu masih hidup walaupun tersangka Agung mengaku sudah membunuhnya. Firasat baik Rini itu ternyata terbukti, SM ditemukan sehat di Kalimantan.
Saat ditemui detikcom hari Selasa (8/9) lalu, Rini mengatakan dirinya tidak mengenal Agung dan Slamet. Meski demikian ia tahu jika Slamet merupakan ayah dari teman SM. Hingga saat ini kepolisian masih mendalami kasus tersebut termasuk mencari motif pelaku melakukan penculikan.
Sumber;Detik.com