TOTABUAN.CO—Rumah Staf Ahli Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, M Bahrun, Sabtu (5/9), sekitar pukul 18.30 WIB dibobol maling setelah ditinggal penghuninya berlibur ke luar kota.
Rumah di Jalan Trunojoyo Pamekasan, Madura, itu diketahui dibobol maling setelah seorang penjaga di rumah itu, Sabtu (5/9) sore, datang untuk berjaga di rumah Bahrun.
“Si penjaga rumah ini melihat pintu rumah terbuka, padahal orangnya sedang tidak ada di rumah,” kata Kasubag Humas Polres Pamekasan, Iptu Ruslan Hidayat, Sabtu (5/9) malam.
Penjaga rumah yang akrab disapa dengan panggilan pak Kar itu biasa menjaga rumah Moh Bahrun setiap malam.
Karena mengetahui pintu rumah juragannya terbuka, petugas jaga itu langsung menghubungi majikannya Bahrun dan melaporkan kejadian bahwa rumahnya dibobol maling.
Atas laporan pembantunya itu, Bahrun selanjutnya menghubungi keponakannya Febi Nurahmawati untuk mengecek kondisi rumahnya.
Hasilnya, rumah mantan kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan (Dishubkominfo) Pemkab Pamekasan itu memang dibobol maling.
Pintu depan dan pintu kamarnya terbuka lebar, dan slot kuncinya rusak. Semua kamar tempat timur berantakan. Selain itu brangkas yang tersimpan di dalam rumah pejabat Pemkab Pamekasan ini juga berantakan.
Hingga pukul 23.00 WIB, petugas Polres Pamekasan masih melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah staf ahli Pemkab Pamekasan itu.
Kasus pembobolan rumah pejabat di Pamekasan sebagaimana menimpa rumah staf ahli Pemkab Pamekasan M Bahrun ini merupakan kali kedua di Pamekasan dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini.
Sebelumnya, pada Maret 2014, rumah Kepala Dinas Peternakan, Bambang Prayogi, di Jalan Mandilaras, Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan juga pernah dibobol maling, saat penghuninya pulang ke kampung halamannya untuk mudik lebaran.(**)
Sumber: Beritasatu.com