TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU –Tersangka kasus pembunuhan sadis pemenggal kepala di Kelaurahan Mongkonai HP alias Han menangis saat lakukan rekontruksi yang digelar di halaman Polres Bolmong Kamis (28/5). Han menangis saat lakukan rekontruksi pada adegan ke 17. Namun meski begitu, aparat yang melakukan pengawalan saat rekontruksi, tak memberikan ruang gerak kepada Han.
Kepolisian Resort Polres Bolmong Mongondow, sekitar pukul 10.00 Wita menggelar rokontruksi kasus pembunuhan. Sebanyak 18 adegan yang diperagakan Han sebelum dan sesudah menghabiskan almarhum Jana Modeong hingga kepala putus.
Namun saat adegan ke 17 Han tak tahan menahan air matanya. Dia terliat menangis tampak menyesali perbuatannya. Polisi sempat menghentikan rekontruksi beberapa saat, karena Han terlihat menangis. Saat rekontruksi tampak pengacaranya Rudi Lahunduitan hadir.
Dalam rekontruksi itu, Han juga memeragakan meminum darah almarhum ketika usai menggorok leher sambil memegng parang di tangan kanannya.
Han usai lakukan rekontruksi mengaku sangat menyesal dengan apa yang dialakukan. “Saya menyesal. Betul-betul menyesal,” kata Han yang dikawal kawal aparat.
Kepala bagian operasi Kompol Apri Wibowo mengatakan, rekontruksi yang dilakukan di halaman Polres demi mengantisipasi adanya keributan.
“Sengaja kami lakukan di Polres demi untuk mengantisipasi tindakan dari pihak keluarga. Makanya dilakukan di halaman Polres saja,” kata Apri.
Sementara itu, Kasat reskrim Polres Bolmong, melalui KBO Reskrim Iptu Marto Dewata saat di konfirmasi menambahkan, rekontruksi yang digelar ini karena Han sendiri sudah menjalani tes kejiwaan. Saat ini berkas Han sudah masuk pada perampungan. Dipastikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan. (Has)