TOTABUAN.CO — Masyarakat semakin cerdas dalam menentukan kepala daerah. Diharapkan, partisipasi politik masyarakat saat pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2015 tinggi, demi memilih pemimpin daerahnya.
“Peningkatan partisipasi politik masyarakat sangat ditentukan kualitas penyelenggara pilkada serta calon kepala daerah,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (menko polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno, saat membuka rapat koordinasi (rakor) persiapan pilkada serentak 2015, di Jakarta, Senin (4/5).
Dia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan jajarannya untuk bersungguh-sungguh menentukan tahapan serta menyelenggarakan pilkada tepat waktu. Dengan begitu, lanjutnya, masyarakat akan termotivasi menggunakan hak pilihnya.
“Di sisi lain, kita mengharapkan peran partai politik dalam mengusung pasangan kepala daerah, agar menentukan pasangan kepala daerah yang berkualitas, sehingga menjadi daya tarik masyarakat mengikuti pilkada,” ujarnya.
Dia menyatakan, pasangan calon kepala daerah yang diusung harus memiliki kapasitas, integritas, dan akseptabilitas.
“Integritas harus tercermin dari sikap pasangan calon sesuai norma hukum, agama, dan sosial,” tegasnya.
“Mudah-mudahan pasangan calon kepala daerah dapat menjadi kepala daerah yang mampu mengemban tugas-tugas pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Susilo mengatakan, rakor bertujuan untuk memperkuat pemahaman para kepala daerah serta pimpinan DPRD mengenai ketentuan-ketentuan strategis berkaitan pilkada.
“Melalui pertemuan ini diharapkan terdapat atau terbangun pemahaman komitmen pemda provinsi, kabupaten/ kota dalam menyukseskan pilkada serentak,” katanya.
Turut hadir dalam rakor antara lain, Menteri Dalam Negeri (mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM (menhukham) Yasonna Laoly, Ketua KPU Husni Kamil Manik, dan Ketua Bawaslu Muhammad. Peserta rakor adalah gubernur, bupati dan wali kota yang daerahnya akan menggelar pilkada serentak. Pilkada serentak sendiri bakal berlangsung di 269 daerah.
sumber : beritasatu.com