TOTABUAN.CO — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Fery Mursyidan Baldan menyerahkan belasan ribu sertifikat tanah gratis kepada masyarakat ekonomi lemah dan pelaku usaha UKM di Lapangan Udara Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Kamis (30/4).
Penyerahan sertifikat gratis yang diperuntukkan bagi warga Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka.
“Untuk menuntaskan pemberian hak atas tanah kepada warga,” ujar Fery.
Menteri juga menyampaikan pesan kepada Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. Menurut dia, yang pertama, Airin tak boleh mengacak-acak tata ruang awal. “Dia (Tangsel) tak boleh tata ruangnya berbeda dari kabupaten induknya,” tutur Fery.
Tangsel, menurutnya, harus dilindungi di tengah pergerakan atas dinamika yang ada. “Jabodetabek adalah penyumbang terbesar PBB di Indonesia. Karenanya, kita tidak mau konflik berkaitan dengan hak atas tanah menjadi konflik yang berkepanjangan,” terangnya.
Pesan kedua, Airin melakukan langkah untuk menuntaskan pemberian hak atas tanah kepada warga. “Berapa jumlah kepala keluarga yang Tak memiliki sertifikat,” tuturnya.
Kementerian Agraria, kata dia, Tak Mau masyarakat menjadi resah karena tidak adanya sertifikat. “Perbankan juga, jangan mempersulit jika ada warga yang Ingin menyekolahkan sertifikatnya. Kalau Perbankan mau main gelap, Kita main gelap, kalau mau main terang kita main terang,” tuturnya.
Sedangkan jika ada pejabat setingkat Kakanwil yang tak mau membantu warga melalui pelayanan jemput bola, Fery mengatakan, harap dilaporkan kepada dirinya. “Buat yang gengsinya dijaga, jabatan dicopot,” tuturnya.
sumber : merdeka.com