TOTABUAN.CO – Para pejabat penting di Ambon ada di dalam pesawat Batik Air yang menerima ancaman bom. Pesawat rute penerbangan Ambon-Jakarta itu mendarat darurat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Pejabat yang menumpang pesawat itu adalah Kajati Maluku Chuck Suryosumpeno, Wakil Ketua DPRD Maluku Richard Rahakbauw, Sekwan Maluku Roy Manuhuttu, Bupati Seram Bagian Barat Jakobus Puttileihalat, Kadis Perhubungan Kota Ambon Pieter Saimima dan Kadis PU Kota Ambon, Brury Nanulaitta.
Selain itu ada Kadis Perindag Kota Ambon Rudy Watilette, Dirut PD Panca Karya Afras Patisahusiwa, Staf Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemprov setempat Umar Alhabsy.
Kapuskom Kementerian Perhubungan JA Barata, Jumat (17/4/2015), menyebut pesawat dengan nomor penerbangan LD 6171 itu membawa 122 penumpang dewasa satu pilot, dua kru, dan empat flight attedant (pramugari/pramugara).
Sementara, Manager Batik Air Ambon Ramly Makawimbang menyampaikan pesawat mengangkut 125 penumpang terdiri dari satu penumpang bisnis dan 124 ekonomi.
Pesawat tinggal landas dari Bandara Pattimura, Ambon, pukul 06.40 WIT. Ancaman bom diterima staf Ramly yakni Linda melalui pesan singkat pada pukul 07.08 WIT. Ancaman serupa juga diterima staf lain Yanti.
“Kami tidak mau ambil risiko ancaman tersebut. Sehingga tindakan mengamankan penumpang diprioritaskan sambil personel Gegana Polda Sulsel mengintensifkan pelacakan di pesawat dengan pilot Capt. Luther,” tegas Ramly.
sumber: metrotvnews.com