• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 4, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Pendidikan & Sejarah

Harta Karun Hayati di Peti Alam Tambora Akan Dibongkar

Redaksi by Redaksi
16 April 2015
in Pendidikan & Sejarah
0
Harta Karun Hayati di Peti Alam Tambora Akan Dibongkar
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO  – Kekayaan alam hayati Tambora hingga saat ini masih tersembunyi. Belum banyak publikasi yang mengungkap keragaman jenis hewan, tumbuhan, dan mikroba di gunung tersebut.

Tim peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada Kamis (16/4/2015) hari ini berangkat ke Tambora, melakukan ekspedisi penelitian mengungkap harta karun hayati yang tersembunyi di gunung yang pernah meletus hebat tahun 1815 itu.

“Kami akan lakukan penelitian selama 15 hari,” kata Cahyo Rahmadi, pimpinan tim ekspedisi Tambora kepada Kompas.com, Rabu (15/4/2015).

Cahyo menuturkan, selama ini publikasi penelitian tentang keanekaragaman hayati Tambora baru pada golongan burung. Padahal, akibat peristiwa letusan 100 tahun lalu, ekosistem Tambora pasti punya kekhasan.

“Akibat letusan, ekosistemnya berubah total. Tentu banyak vegetasi yang sebenarnya masih pioneer, dari fauna itu relatifrecent (baru mengolonisasi),” katanya.

Salah satu yang menarik dikaji adalah keragaman hewan tak bertulang belakang dengan pergerakan terbatas. Ketika letusan, golongan dengan pergerakan terbatas pasti punah di ekosistem Tambora.

“Kita bisa lihat apakah ada sekarang di sana. Kalau ada bagaimana keragamannya. Kita bisa juga melihat bagaimana mereka mengolonisasi,” ungkap Cahyo.

Sayang, Cahyo mengatakan bahwa untuk membandingkan keragaman sebelum dan sesudah letusan sulit. Pasalnya, sebelum letusan, belum ada pendataan keragaman hayati di wilayah tersebut.

Tim Ekspedisi Tambora teridir dari 16 peneliti, mencakup pakar serangga, pakar ikan, pakar botani, pakar bangsa laba-laba, dan lainnya.

Tim akan mencari wilayah yang masih terjaga baik agar bisa merepresentasikan keragaman hayati di Tambora. Dari sisi ketinggian, wilayah penelitian yang dipilih berada di tengah-tengah.

“Kalau sempat kami juga akan ke puncaknya,” kata Cahyo yang merupakan pakar bangsa laba-laba (Arachnida) dari Pusat Penelitian Biologi LIPI.

sumber: kompas.com

Tags: texs
Previous Post

Pertamina Tak Mau Lagi Disebut Perusahaan Migas

Next Post

Rupiah Diperdagangkan Menguat pada Siang Ini

Next Post
Rupiah Diperdagangkan Menguat pada Siang Ini

Rupiah Diperdagangkan Menguat pada Siang Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi
Bolmong

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

by Redaksi
3 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Penyelidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) belum menunjukkan progres...

Read moreDetails
Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

3 Juli 2025
Jaga Ketahanan Pangan, DKP Bolmong Kerjasama TP PKK Gerakan Tanam Cabai

Jaga Ketahanan Pangan, DKP Bolmong Kerjasama TP PKK Gerakan Tanam Cabai

3 Juli 2025
Inilah Arah Kebijakan Yusra – Dony Untuk Bolmong Lima Tahun ke Depan

Inilah Arah Kebijakan Yusra – Dony Untuk Bolmong Lima Tahun ke Depan

2 Juli 2025
Dandrem 131 Santiago Tanam Jagung Bersama Bupati Bolmong

Dandrem 131 Santiago Tanam Jagung Bersama Bupati Bolmong

2 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.