TOTABUAN.CO — Pemerintah akan membentuk tim khusus untuk mendata ulang jumlah pulau di seluruh Indonesia. Pasalnya jumlah pulau di Indonesia dikhawatirkan berkurang. Hal ini disampaikan oleh Kepala kelompok Peneliti Dinas Hidro Oseanografi TNI AL, Kolonel Laut Haris Djoko Nugroho.
“Data pulau di Indonesia berjumlah 17.508 belum sepenuhnya benar. Karena baru-baru ini TNI AL melakukan pendataan dan justru pulau berkurang hingga 3.000 pulau,” kata Haris Djoko Nugroho dalam seminar nasional Pengelolaan Pesisir dan DAS di Universitas Gadjah Mada, DI Yogyakarta, Jumat (10/4/2015).
Pulau-pulau kecil menurutnya bisa hilang karena dampak pemanasan global yang menyebabkan kenaikan muka air laut. “Terakhir pemerintah mendata pulau tahun 2008-2010. Ada ancaman pada pulau kecil akibat perubahan iklim,” ujar Haris.
Namun, ia memastikan tidak akan ada lagi pulau yang hilang karena direbut negara tetangga. “Tidak akan ada lagi pulau kita yang hilang seperti Sipadan dan Ligitan. Pulau kita dari sisi legal formal sudah memiliki kekuatan hukum dan diakui oleh hukum nasional dan internasional,” tegasnya.
Ia menambahkan pulau-pulau kecil memiliki kekayaan alam yang benilai tinggi. Sayangnya pulau-pulau itu belum dikelola dengan optimal. “Di pulau kecil banyak menjadi lokasi tumbuhnya terumbu karang, padang lamun, dan hutan mangrove (bakau). Sayang belum optimal dikelola karena keterbatasan data, teknologi kelautan, dan SDM.”
sumber : metrotvnews.com