• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juli 28, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Kenapa Disebut Operasi Simpatik? Ini Penjelasannya

Redaksi by Redaksi
8 April 2015
in Nasional
0
Kenapa Disebut Operasi Simpatik? Ini Penjelasannya
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Korps Bhayangkara atau kepolisian menggelar Operasi Simpatik selama 1-21 April 2015. Lalu, seperti teknis operasi tersebut dalam praktek di lapangan? Berikut pemaparan pengamat kepolisian, Neta S Pane terkait operasi tersebut.

“Operasi simpati merupakan satu solusi untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Namun operasi simpatik yang dilakukan Polri harus benar-benar simpati, sehingga tidak mengedepankan sikap refresif atau penindasan,” terang Neta kepada Kompas.com (7/4/2015).

Cara-cara simpatik, menurut Neta, akan lebih menarik simpati masyarakat pada Polri ketimbang mengedepankan tindakan hukum. Jika masyarakat sudah simpati, akan sangat mudah bagi Polri untuk menggugah kesadaran masyarakat.

“Sesuai Undang-undang Lalu Lintas, harusnya pelanggar dihukum tilang. Tapi, di masa Operasi Simpatik berlangsung, sebaiknya ditegur saja dan jika masa operasi selesai, baru polisi melakukan penegakan hukum dan menilang kembali para pelanggar,” paparnya.

Operasi simpatik, lanjut Neta, dilatarbelakangi tingginya angka kecelakaan laulintas. Khususnya akibat tidak terkendalinya jumlah kendaraan bermotor hingga kesemsarawut lalu lintas dan jalan raya. Imbasnya, situasi tersebut kerap membuat para pengendara menjadi stres.

“Akibatnya, kesadaran masyarakat untuk membangun dan menciptakan tertib lalu lintas makin rendah. Angka kecelakaan lalulintas terus meningkat, begitu juga korban tewas dan luka di jalanan kian melonjak. Ironisnya, dalam kondisi ini, kesadaran akan keselamatan lalu lintas kian buruk. Sehingga, solusi sekecil apapun harus dilakukan Polri sebagai pemangku lalu lintas,” ungkap Neta.

Berdasarkan data Polda Metro Jaya, lima hari sebelum Operasi Simpatik, jumlah penilangan mencapai 24.469 dalam sehari. Hal ini berbeda dengan Operasi Simpatik pada tahun 2014 lalu. Tahun lalu, polisi tetap menilang untuk pelanggaran-pelanggaran yang keterlaluan. Operasi ini menghabiskan dana Rp 3,6 miliar.

sumber : kompas.com

Tags: texs
Previous Post

BPJS naikkan investasi perumahan untuk pegawai hingga 10 persen

Next Post

Hari Ini Jokowi Resmikan Inacraft 2015

Next Post
Hari Ini Jokowi Resmikan Inacraft 2015

Hari Ini Jokowi Resmikan Inacraft 2015

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Sub Drive Bulog Bolmong Siapkan 500 Ton Beras Untuk Program Pangan Murah
Bolmong

Sub Drive Bulog Bolmong Siapkan 500 Ton Beras Untuk Program Pangan Murah

by Redaksi
27 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Perum Bulog Sub Drive Bolaang Mongondow (Bolmong) terus memberikan pelayanan terkait program Gerakan Pangan Murah (GPM). Sedikitnya lima...

Read moreDetails
Bupati Yusra Alhabsyi Resmikan Kantor Perumda Gadasera

Bupati Yusra Alhabsyi Resmikan Kantor Perumda Gadasera

27 Juli 2025
Puluhan Pemilik Kios yang Terbakar di Pasar Lolak Akan Direlokasi

Puluhan Pemilik Kios yang Terbakar di Pasar Lolak Akan Direlokasi

27 Juli 2025
Hingga Pagi Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Pasar Lolak

Hingga Pagi Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Pasar Lolak

27 Juli 2025
Tiga Unit Damkar Milik Pemkot Kotamobagu Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Lolak

Tiga Unit Damkar Milik Pemkot Kotamobagu Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Lolak

27 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.