TOTABUAN.CO – DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna terkait pembacaan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemprov DKI Jakarta. Dari 106 anggota dewan, hanya 67 anggota yang hadir.
Senin (6/4/2015), masih banyak kursi anggota dewan di ruang rapat paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta yang masih kosong. Kursi paling depan pun hanya terisi 2 anggota DPRD.
Minimnya anggota DPRD yang hadir juga ditunjukkan dari tidak lengkapnya pimpinan dewan. Dalam paripurna ini, dari 5 pimpinan dewan, hanya 2 orang yang hadir.
Kedua pimpinan yang hadir adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua M Taufik. Sedangkan wakil ketua lainnya, Abraham Lunggana atau Haji Lulung, Triwisaksana, dan Ferrial Sofyan tidak terlihat dalam barisan meja pimpinan.
Selama penyampaian laporan yang dibacakan langsung oleh Gubernur DKI JakartaBasuki Tjahaja Purnama, banyak anggota dewan yang tidak menyimak. Mereka malah asyik berbincang dan bermain ponsel.
Paripurna DPRD DKI Jakarta hari ini digelar 2 kali. Rapat pertama beragenda pembacaan LKPJ oleh Gubernur DKI Jakarta. Laporan itu nantinya dibahas dalam rapat komisi dan fraksi selama 2 pekan. Setelah itu, beberapa masukan dari DPRD juga akan disampaikan usai rapat digelar. Agenda paripurna DPRD DKI Jakarta kedua adalah pembahasan hak angket atau investigasi terkait kesalahan prosedur APBD 2015.
sumber: liputan6.com