TOTABUAN.CO – Polri akan mengirim tim untuk bergabung dalam operasi percepatan evakuasi WNI di Yaman. Sebanyak tujuh personel polisi pilihan akan diterbangkan ke Yaman bersama tim Kementerian Luar Negeri dan instansi lain, tengah malam nanti.
Tim ini dipimpin Kombes Krishna Murti. “Kapolri memerintahkan segera, hari ini kami harus berangkat untuk segera mengidentifikasi permasalahan di sana, kemudian menyiapkan perncanaan evakuasi,” kata Krishna di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/4/2015).
Tim, tambah Krishna, terdiri dari personel yang memahami pengetahuan operasi internasional. “Kami bawa dua dokter, dokter gigi AKBP Lisda, ini Polwan, ahli forensik, berpengalaman. Ada juga Dokter Kompol Ihsan, dokter umum ahli forensik. Kami mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Krishna.
Selain itu, Intelkam Polri menugaskan ahli politik Timur Tengah, Aziz, untuk menganalisa intelijen terhadap kondisi konflik. Seorang polisi dengan tugas sebagai interpreter, Kompold Dede juga ikut dalam tim untuk membantu tim menerjemahkan bahasa Arab.
“Ada Elya Santi, polwan, ahli penanganan perlindungan anak dan perempuan,” tambah Krishna.
Polri mempersiapkan Santi untuk menangani trauma perang pada perempuan dan anak yang memang sering terjadi dalam kondisi perang. Kendali operasi ini, tambah Krishna, di bawah koordinasi Kemenlu.
sumber: metrotvnews.com