TOTABUAN.CO — Banyak alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang memiliki potensi besar untuk ikut mempecepat membangun bangsa. Agar seluruh potensi tersebut dapat disalurkan secara optimal, mereka sepakat bersama-sama menyatukan diri dalam wadah Korps Alumni KNPI.
“Korps alumni bertujuan agar alumni yang ingin berkontribusi dalam membangun Indonesia dapat diberikan kesempatan. Bersama-sama kita mempercepat pembangunan bangsa dengan bersinergi dengan pemerintah,” kata Ketua Korps Alumni KNPI Aziz Syamsuddin.
Ini disampaikannya dalam deklarasi Korp Alumni KNPI di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (30/3/2015) malam. Tidak sedikit alumni KNPI yang kini berkiprah di pemerintahan, tapi masih banyak lagi potensi alumni KNPI yang tersebar di seluruh Indonesia dapat disatukan demi manfaat luar biasa bagi percepatan pembangunan bangsa di segala bidang.
Di dalam kesempatan yang sama, Bendahara Umum Korps Alumni KNPI Rita Widyasari, menambahkan bahwa perbedaan antara Korps Alumni KNPI dibanding KNPI bukan sebatas keanggotaannya. Melalui wadah baru ini, para alumni diharapkan juga dapat memberi arahan dan teladan kepada jajaran KNPI.
“Selain sebagai control bagi adik–adik di KNPI, juga menjadi motivasi bagaimana membangun bangsa ini menjadi lebih,” ujar Rita yang kini menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Dengan berdirinya organisasi yang menaungi, alumni menyatu dalam ideologi dan cita-cita seperti harapan para pendiri bangsa,” imbuh Sekretariat Jendral Korps Alumni KNPI, Sayed Muhammad Muliady.
Para mantan Ketua Umum KNPI sejak berdirinya KNPI pada 1973 hadir dalam acara deklarasi. Hadir pula beberapa tokoh pemerintahan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna Laoli, Wakapolri Badrodin Haiti dan Ketua DPR Setya Novanto.
Puncak acara deklarasi Korps Alumni KNPI diikuti dengan pelantikan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua Umum, Sayed M. Muliady sebagai Sekjen dan Rita Widyasari sebagai Bendahara Umum. Sedangkan pengurus bidang lain akan dilantik pada kesempatan berbeda.
sumber : metrotvnews.com