• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Ini Cara Ahok Antisipasi Kekurangan APBD

Redaksi by Redaksi
26 Maret 2015
in Nasional
0
Ini Cara Ahok Antisipasi Kekurangan APBD
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Pemerintah DKI akan menggunakan APBD 2014 untuk menjalankan program pembangunan 2015. Padahal ada selisih anggaran dalam APBD tersebut.

Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, untuk mengantisipasi kekurangan anggaran, dirinya akan memotong sejumlah anggaran berlebih. Seperti  anggaran pemeliharaan, pengadaan alat tulis kantor dan anggaran dinas ke luar negeri.

“Kami akan potong anggaran tak proritas. Ada beberapa mata anggaran yang  bisa dipotong. Kami sudah pangkas Rp1,2 triliun untuk dialihkan ke progam prioritas,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2015) pagi.

Dia mengungkapkan, ada beberapa pos yang sengaja dianggarkan berlebihan. Strategi itu dilakukan untuk mengantisipasi bila keputusan pergub diambil pihak dewan.

“Justru dengan menggunakan Pergub kita untung, ada duit berlebih dari anggaran siluman itu. Bisa digunakan untuk proyek anggaran 2015,” ujarnya.

Suami Veronica Tan itu menegaskan, penggunaan pergub tidak akan menganggu proyek pembangunan yang sedang berjalan di DKI.  Karena anggaran siluman itu akan dipindahkan ke slot anggaran proyek yang sedang berjalan.

sumber : metrotvnews.com

Tags: texs
Previous Post

Jokowi Tinjau Transportasi Massal di Beijing

Next Post

Komnas Perlindungan Anak temukan kejanggalan kasus Yusman

Next Post
Komnas Perlindungan Anak temukan kejanggalan kasus Yusman

Komnas Perlindungan Anak temukan kejanggalan kasus Yusman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Rekam Jejak IAI Kotamobagu, Sempat Disuruh Tutup 
Kotamobagu

Rekam Jejak IAI Kotamobagu, Sempat Disuruh Tutup 

by Redaksi
21 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU -- Perjalanan kampus Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK) rupanya tidak lepas dari persoalan. Tidak profesionalnya pengelolaan Kampus di...

Read moreDetails
Kopertais Buka Suara Soal Dugaan Jual Beli Ijazah di IAIK

Kopertais Buka Suara Soal Dugaan Jual Beli Ijazah di IAIK

21 Juni 2025
Praktik Dugaan Jual Beli Ijazah di Institut Agama Islam Kotamobagu Dilaporkan ke Polda

Praktik Dugaan Jual Beli Ijazah di Institut Agama Islam Kotamobagu Dilaporkan ke Polda

21 Juni 2025
Pratama Afrizky Manopo Bawa Nama SMA 2 Kotamobagu ke Tingkat Provinsi

Pratama Afrizky Manopo Bawa Nama SMA 2 Kotamobagu ke Tingkat Provinsi

21 Juni 2025
Jalur Tujuh Masuk Usaha Pertambangan KUD Perintis

Jalur Tujuh Masuk Usaha Pertambangan KUD Perintis

21 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.