• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Menkes Dukung Program Nusantara Sehat

Redaksi by Redaksi
25 Maret 2015
in Nasional
0
Menkes Dukung Program Nusantara Sehat
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Farid Moeloek menyaksikan secara langsung penandatangan komitmen untuk mendukung Program Nusantara Sehat yang dilakukan 48 orang Bupati dan Walikota dari 15 provinsi.

Para Kepala Daerah ini berharap, program yang dibuat pada Februari 2015 mampu menjamin keselamatan dan keamanan tenaga kesehatan penugasan khusus berbasis tim, serta menyediakan sarana, prasarana, dan fasilitas tempat tinggal layak demi tugas.

Pada 2015 ini, Program Nusantara Sehat direncanakan akan dijalankan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti DI Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.

Menteri Kesehatan mengatakan, masih banyak sekali tantangan dan masalah kesehatan yang harus diselesaikan dan dihadapi termasuk masalah di luar kesehatan.

“Akses air minum pun belum tercapai untuk masyarakat, perokok usia 10 tahun meningkat di mana masih banyak juga seorang anak yang merokok. Selain itu, tidak sedikit anak yang masih kurang dalam mengonsumsi sayuran dan buah,” kata Nila Farid Moeloek di Ruang Bina Karna, Hotel Bidakara, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan pada Rabu (25/3/2015)

Pada 2015 ini, lanjut Nila Moeloek, penyakit tidak menular (PTM) mamengalami peningkatan yang cukup tajam yang harus dipahami betul karena mengalami penggeseran dari tahun 1990.

“Kalau kita lihat pada 1990, eranya itu masih penyakit menular yang merajalela. Tapi pada 2015 semua itu berubah, penyakit tidak menular meningkat tajam,” kata Menkes menerangkan.

Menurutnya, PTM saat ini menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia, dengan estimasi 60 persen. “PTM terjadi karena perilaku tidak sehat, kurangnya berolahraga, kurangnya mengonsumsi makanan sayuran dan buah meningkat,” kata Menkes menjelaskan.

Tim Nusantara Sehat merupakan tenaga profesional kesehatan dengan latar belakang medis seperti dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian berusia di bawah 30 tahun.

Bagi mereka yang mendapatkan ‘amanah’ tersebut, akan mendapatkan gaji atau intensif dengan besaran nominal yang berbeda-beda, seperti:

1. Dokter umum dan dokter gigi = Rp 7.850.000
2. Bidan, perawat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, ahli teknologi laboratorium medik, tenaga kefarmasiaan = Rp 4.400.000

Ada pun besaran gaji atau intensif untuk tenaga kesehatan penugasan khusus berbasis tim dalam mendukung PNS telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan atas persetujuan Menteri Keuangan.

Menurut Menkes, tim pertama Nusantara Sehat akan memulai tugasnya pada 29 April 2015, dengan panjangnya waktu selama 2 tahun. Proses perekrutan telah dilakukan secara online dan direct assessment.

“Proses seleksi calon berdasarkan resume, tes tertulis, wawancara tatap muka, tes psikologis serta Focus Group Discussion (FGD) untuk menilai individu dalam dinamika kelompok,” kata Menkes.

Bagi peserta yang telah lulus seleksi, terang Menkes, diberi pelatihan dan pembekalan oleh Pusdiklat Aparatur Kemenkes bekerja sama dengan Armabar, Fakultas Kedokteran UI dan RSCM, serta Puskesmas.

sumber: liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

9 Buah-buahan ini mengandung vitamin C lebih tinggi dari jeruk!

Next Post

Kasus Alkes Unud, KPK Panggil Mantan Anak Buah Nazaruddin

Next Post
Kasus Alkes Unud, KPK Panggil Mantan Anak Buah Nazaruddin

Kasus Alkes Unud, KPK Panggil Mantan Anak Buah Nazaruddin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.