TOTABUAN.CO – Kementrian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan Pemerintah Indonesia mengutuk serangan teror dan penyanderaan di Museum Nasional Bardo di Tunis yang mengakibatkan 17 wisatawan asing dan 2 orang Tunisia tewas pada 18 Maret 2015.
Dilaporkan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam aksi teror tersebut.
“Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada pemerintah dan rakyat Tunisia serta keluarga korban,” tulis keterangan, Kemlu RI, Kamis (19/3).
Pemerintah Indonesia tulis keterangan tersebut, kembali menegaskan dukungan terhadap proses transisi ke arah demokrasi dan pemulihan ekonomi di Tunisia. Indonesia juga mendukung upaya Pemerintah Tunisia untuk memerangi berbagai kelompok gerakan radikal.
Kemlu menyatakan, WNI di Tunisia diminta untuk terus waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan terutama di tempat keramaian yang dapat menjadi target aksi terror.
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi perwakilan RI di Tunisia yaitu Yubil Septian di nomor +21695992330 atau nomor KBRI Tunis +21671860377.
sumber: beritasatu.com