TOTABUAN.CO — Setelah lulus S-1, kebanyakan orang akan mencari pekerjaan. Sebagian lainnya berencana melanjutkan studi pascasarjana. Biasanya, mereka memiliki berbagai alasan tersendiri.
Ada yang mengajukan alasan profesional, ada yang memanfaatkan kesempatan, tetapi ada juga yang memikiki alasan gila. Dikutip dari USA Today, Rabu (18/3/2015), inilah sejumlah alasan yang diajukan orang ketika memutuskan melanjutkan studi pascasarjana.
Alasan baik untuk kuliah pascasarjana:
1. Gelar pascasarjana diperlukan dalam karier; misalnya jika ingin menjadi psikoterapis atau dosen.
2. Perusahaan bisa membiayai kuliah melalui beasiswa.
3. Ingin mengubah bidang studi. Misalnya, seseorang ingin menjadi jurnalis tapi gelar sarjananya adalah desain interior, maka dia dapat mengambil jurusan jurnalistik di kelas S-2.
4. Ingin lebih menonjol sebagai pekerja, khususnya dalam proses promosi.
5. Ingin naik jabatan atau gaji di kantor.
Alasan kurang baik untuk kuliah pascasarjana:
1. Ingin menunggu sampai keadaan ekonomi membaik; padahal setelah lulus kuliah pascasarjana belum tentu perekonomian lebih baik dan memberikan peluang kerja lebih besar.
2. Keinginan orangtua; sebaiknya pertimbangkan juga keinginan sendiri.
3. Jenuh; padahal banyak cara lebih murah untuk menghalau kebosanan.
4. Belum mau masuk ke dunia kerja. Mungkin karena malas atau takut, tapi menunda sebuah kenyataan tidak ada untungnya.
5. Tidak ingin pengalaman kuliah berakhir. Padahal, berbagai pengalaman di kampus juga bisa kita rasakan di dunia nyata.
Alasan gila untuk kuliah pascasarjana:
1. Mantan pacar kuliah pascasarjana dan kamu ingin memenangkan hatinya kembali.
2. Suka menyiksa diri sendiri; menulis tesis dan disertasi itu berat, tetapi kamu menyukai “rasa sakit” akibat prosesnya.
3. Ingin dipanggil Doktor.
4. Ingin pamer dengan gelar akademis yang tinggi.
sumber : okezone.com