TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Dugaan penyeludupan ratusan karung beras Bulog yang siap diberangkatkan ke Makassar terus diselidiki pihak Kepolisian Resort Bolaang Mongondow.
Kapolres Bolmong, AKBP William A Simanjutak, mengatakan sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pihak diantaranya pemilik angkutan/kendaraan, kepala gudang Bulog dan pembeli beras.
“Siapa saja yang terlibat akan terus kita periksa.” ujar William saat di temui awak media di Malpores Bolmong Jumat (6/3/2015).
Tercatat dalam barang bukti yang diamankan Polres Bolmong ada 33 ton beras. 23 ton beras berada di dalam angkutan truk dan sisanya 10 ton masih berada di dalam gudang penyimpanan.
Kapolres menegaskan, sejauh ini juga belum menentukan siapa tersangka atas penyuludupan beras dari bulog. “Kalau kita sudah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan maka kita akan segera menentukan siapa tersangkanya.” tegas William.
Kapolres juga menyampaikan terkait barang bukti beras dengan jumlah banyak pihaknya akan menaruh beras ketempat yang baik.
“Kasihan, kalau beras itu rusak, untuk itu kita akan melihat apakah akan meminjam gudang bulog atau meminjam tempat lebih aman. Kita juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Kejaksaan.” ujarnya.
Laporan: Pink/Ainur