TOTABUAN.CO — Seekor ikan hiu tutul ditemukan warga terdampar di tepi Pantai Tanjung Buku, Desa Buku, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar.
Ikan sepanjang 5 meter dengan bobot mencapai 1 ton ini ditemukan pertama kali oleh nelayan bernama Hajar (35).
“Saya juga kaget. Saya kira kayu. Setelah mendekati benda itu, ternyata ikan hiu yang besar,” tuturnya, Rabu (4/3/2015).
Menurutnya, saat ditemukan ikan tersebut berusaha berenang kembali ke tengah laut. Sayangnya, ikan itu terluka ditambah kondisi air laut sedang surut sehingga membuat ikan raksasa tersebut sulit bergerak.
Untuk menyelamatkan hiu tersebut, dirinya kemudian memanggil warga untuk membantu mendorong ini kembali ke laut. Tetapi, kondisi gelombang yang cukup keras membuatnya bersama warga kesulitan mengembalikan ikan tersebut ke habitatnya.
“Kami ada sekira 10 orang tadi berupaya mendorong ikan agar kembali ke laut. Tetapi tidak berhasil, walau sempat bergeser beberapa meter. Ikan itu kembali ke tepian karena tubuhnya terseret empasan ombak yang keras,” ucap Hajar.
Hal yang sama juga dikatakan Baharuddin. Dirinya menduga ikan hiu tersebut terdampar akibat terluka parah setelah terjerat jaring nelayan.
“Ada kemungkinan ikan ini terluka parah akibat jeratan jaring nelayan saat berada di tengah laut, apalagi di bagian punggung ikan terlihat ada luka menganga yang cukup panjang,” tuturnya.
Menurut Hajar, ikan dengan bintik putih itu sangat tipis kemungkinan hidupnya jika dilihat dari kondisi yang sangat lemah.
”Kita upayakan bisa mengembalikan ke habitatnya. Karena bagaimana pun, dia butuh pertolongan,” tambahnya.
Pantauan di lapangan, selama ikan ini terdampar ratusan warga terus berdatangan ke pantai untuk menyaksikan secara langsung kondisi ikan ini. Selain sekadar melihat kondisi ikan, beberapa di antaranya menyempatkan diri berfoto di sekitar tubuh ikan.
sumber : okezone.com