TOTABUAN.CO — Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah besar setelah mengetahui Presiden Republik Brasil Dilma Vana Rousseff menolak menerima nota kepercayaan yang akan diserahkan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Brasil Toto Riyanto.
Retno menyatakan, Presiden Jokowi menilai penolakan tersebut sangat melukai martabat bangsa Indonesia.
“Ini adalah masalah martabat bangsa, masalah kedaulatan karena duta besar hadir di sana bukan mengatasnamakan pribadi tapi membawa surat kepercayaan Presiden RI,” kata Retno usai bertemu Kepala Negara di di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/2).
Dia menjelaskan, pemerintah Indonesia tak mengerti kenapa terjadi penolakan. Sebab, selama ini Indonesia menjalin hubungan kemitraan strategis dengan Brasil.
“Kita menyampaikan protes keras,” ujarnya.
Protes itu dilakukan dengan langsung memanggil pulang Dubes RI untuk Republik Brasil Toto Riyanto. Sementara itu, pada saat yang bersamaan, Jumat (20/2), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga langsung memanggil Duta Besar Brasil yang ada di Jakarta untuk menanyakan sikap tidak bersahabat Presiden Dilma.
“Pemerintah juga menyampaikan nota protes untuk pemerintah Brasil yang dititipkan kepada Duta Besar Brasil,” katanya.
sumber : beritasatu.com