TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Charles Paat (34) warga Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat akhirnya dilarikan ke rumah sakit Prof Kandow Manado karena kena tembak di bagian perut Rabu (18/2/2015) sekitar pukul 19.00 wita.
Dolfie Paat kakak korban membenarkan, kalau adiknya mengalami luka tembak di bagian perut. Dia menyesalkan sikap oknum aparat dari Polres Bolmong yang arogan dan main tembak.
“Saya sayangkan sikap dari oknum anggota Polres yang tidak mengedepankan etika dan menunjukan arogansi. Kalau memang dia melarikan diri kenapa ditembak di perut,” kata Dolfie.
Ketua LSM Balangket ini menegaskan, kalau aksi ini karena kurangnya ketegasan dari Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak. Sebab dari hasil foto ronsen, pergelengan tangan kanan patah kena peluru dan tembus perut bagian kanan.
“Saya akan melapor ke Polda soal ini. Adik saya bukan buronan. Dia tidak melarikan diri. Kalau soal dugaan terkait kepemilikan narkoba, tolong dibuktikan,” kata Dolfie.
Kasie Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tamu ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Namun, dia membantah kalau anggota yang melakukan kegiatan di lapangaan asal main tembak. “Tidak seperti itu. Penembakan itu terjadi karena yang bersangkutan melawan petugas saat dilakukan penggrebekan. Bahkan angota dari satuan Narkoba berhasil mengamankan barang bukti jenis shabu,” kata Saiful.
Selain itu, dari data yang ada, tim Narkoba berhasil mengamankan sejumlah uang yang diduga hasil transaksi barang haram itu. “Jadi data lengkapnya akan saya koordinasi dengan pimpinan sekaligus dengan satuan Narkoba. Cuma kalau barang buktinya ada. Selain itu uang yang diduga hasil transaksi sudah diamankan ,” pungkas Saiful. (Has)
Harusnya tembak di kapala kwa pa dia. Kalu perlu lay skaligus temba pa dolfi. Dorang itu keluarga bajingan di gogagoman.