• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

APBNP 2015 Diketok, Pemerintah Bisa Belanja Mulai Maret

Redaksi by Redaksi
14 Februari 2015
in Nasional
0
APBNP 2015 Diketok, Pemerintah Bisa Belanja Mulai Maret
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui usulan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2015. Undang-undang APBNP 2015 pun sudah diketok pada Jumat.

Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonego mengatakan, pemerintah diharapkan akan bisa memulai untuk melakukan belanja negara (government spending) pada pertengahan Maret dengan disahkannya UU APBNP 2015.

“Pertengahan Maret sudah mulai proses lelang, DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) sudah bisa dipersiapkan. Pertengahan maret harusnya sudah jalan,” kata Bambang usai Sidang Paripurna, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2015) malam.

Terkait proyek apa saja yang akan didahulukan, Bambang menjelaskan tentunya proyek yang paling siap akan diprioritaskan untuk dilaksanakan.

“Proyek yang sifatnya rehabilitasi pasti akan bisa dijalankan duluan, tapi mungkin proyek yang sifatnya baru, ya mesti lebih lelang,” terangnya.

Dalam Rapat Paripurna disetujui, alokasi belanja negara  sebesar Rp 1.984,1 triliun yang terbagi atas Rp 1.319,5 triliun untuk pemerintah pusat, dan Rp 664,6 triliun dialokasikan untuk daerah.

sumber : metrotvnews.com

Tags: texs
Previous Post

Ditanya Siapa BG ?, Pendukung BG: Duh Nggak Tau

Next Post

Wanita sebaiknya punya anak sebelum usia 35 tahun

Next Post
Wanita sebaiknya punya anak sebelum usia 35 tahun

Wanita sebaiknya punya anak sebelum usia 35 tahun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

KNPI Bolmong Mati Suri: Antara Seremoni Pelantikan dan Hampa Aksi
Bolmong

KNPI Bolmong Mati Suri: Antara Seremoni Pelantikan dan Hampa Aksi

by Redaksi
28 Oktober 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Harapan besar sempat tumbuh ketika Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Bolaang Mongondow...

Read moreDetails
Muh Anugrah Latif Siswa SMA Negeri 2 Kotamobagu Kunjungi Istana Presiden

Muh Anugrah Latif Siswa SMA Negeri 2 Kotamobagu Kunjungi Istana Presiden

28 Oktober 2025
Bupati Yusra Alhabsyi Serahkan SK untuk 194 PPPK Tahap II

Bupati Yusra Alhabsyi Serahkan SK untuk 194 PPPK Tahap II

28 Oktober 2025
Pemilik Toko Tita Pasrah, Miras Tanpa Izin Disita Petugas

Pemilik Toko Tita Pasrah, Miras Tanpa Izin Disita Petugas

27 Oktober 2025
Wabup Dony Lumenta Serahkan SK Penunjukan Plt di Disdukcapil Bolmong

Wabup Dony Lumenta Serahkan SK Penunjukan Plt di Disdukcapil Bolmong

27 Oktober 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.