TOTABUAN.CO — Beberapa hari terakhir Ibu Kota diguyur hujan lebat tanpa henti. Jakarta pun banjir. Tak ayal, warga kecewa dan mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok tersebut meminta maaf kepada masyarakat karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum dapat membebaskan Ibu Kota dari banjir.
“Ya memang. Makanya pertama kita harus minta maaf kepada masyarakat bahwa fakta DKI itu belum bisa menyelesaikan banjir,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (10/2/2015).
Dia mengakui, bukan perkara mudah untuk mengatasi banjir di Jakarta. Terlebih untuk sejumlah kawasan di Ibu Kota. “Yang aliran kiri (barat) dan aliran kanan (timur),” tukasnya.
Seperti yang diketahui, Banjir mulai mengepung Jakarta sejak Senin. Sejumlah ruas jalan di berbagai wilayah terendam banjir.
Sebelumnya, Ahok percaya diri banjir di Ibu Kota pada musim penghujan tahun ini tidak akan berlangsung lebih dari satu hari dengan persiapan yang ada.
“(Persiapan) banjir sekarang akan lebih baik dari tahun lalu. Kita prediksi tidak akan lebih dari sehari banjirnya,” ujar Ahok di Balai Kota, Rabu 12 November.
Meski masih menemui kendala, Ahok menilai persiapan banjir sejauh ini sudah baik. Persiapan sudah dilakukan semenjak APBD 2014 cair. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak banjir, antara lain dengan pengerukan dan pembersihan sungai dari tumpukkan sampah.
“(Persiapan) banjir sejauh ini oke, walau ada beberapa mesin kecolongan mati diperbaiki tapi pembersihan dan pengerukan sungai lebih baik,” tutur Ahok.
sumber : metrotvnews.com