TOTABUAN.CO — Kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta dianggap positif oleh masyarakat Indonesia. Bahkan jauh melebihi kepemimpinan kepada daerah lainnya seperti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Hal itu terungkap dalam survei Populi Center, di mana penilaian itu diberikan oleh 22,3 persen responden kepada Ahok. Sedangkan di peringkat kedua ditempati Risma dengan 18,2 persen responden.
“Penilaian ini menunjukkan bahwa kepala daerah maupun birokrasi masih perlu meningkatkan kepemimpinan dan pelayanan publiknya, dan jangan sungkan untuk belajar dari pengalaman kepala daerah yang dipandang berhasil oleh masyarakat Indonesia seperti Gubernur Ahok dan Wali Kota Risma,” ujar Ketua Populi Center, Nico Harjanto dalam keterangan persnya, Minggu (8/2).
Sedangkan terkait kinerja kepala daerah dan birokrasi, sebagian besar responden masih mengaku puas. Sekitar 59 persen responden menyatakan puas dan sangat puas dengan kepemimpinan kepala daerah Bupati atau Wali Kota di tempatnya berada.
Sedangkan secara umum, sekitar 60 persen puas dan sangat puas dengan kinerja pelayanan birokrasi di daerahnya. Ini tentu tantangan bagi kepala daerah maupun birokrasi untuk meningkatkan tingkat kepuasan publik.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden dalam periode waktu 16 hingga 22 Januari 2015 di 34 provinsi Indonesia. Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka. Survei dilaksanakan dengan metode multistage random sampling dan margin of error lebih kurang 2,98 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut daftar kepala daerah yang dianggap terbaik dalam survei Populi Center:
Ahok (DKI Jakarta): 22,3 persen;
Risma (Surabaya): 18,2 persen;
Aher (Jawa Barat): 8,4 persen;
Rano Karno (Banten): 6,8 persen;
Soekarwo (Jawa Timur): 6,8 persen;
Ganjar Pranowo (Jawa Tengah): 6,2 persen;
Ridwan Kamil (Bandung): 5,2 persen;
Gatot Pujo (Sumatera Utara): 2,2 persen;
Bima Arya (Bogor): 2,5 persen;
Lainnya 0,4 persen; dan,
Tidak tahu/jawab 20,9 persen.
sumber : merdeka.com