TOTABUAN.CO — Lapangan udara di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu sudah lama vakum. Bupati Kepulauan Seribu Tridjoko Sri Mugianto mengatakan akan membenahi lapangan udara tersebut.
“Sudah vakum sejak krismon. Sekarang terlantar dan tidak berfungsi,” kata Tridjoko saat mendampingi Wagub DKI Djarot blusukan ke Kepulauan Seribu, Jumat (6/2) kemarin.
Menurut Tridjoko, lapangan udara di Pulau Panjang vakum karena perencanaan pembangunan yang kurang tepat dan tidak matang. Selain itu SDM yang mengelola juga dinilai kurang kompeten dan tidak profesional. Krisis moneter juga jadi penyebab lain yang membuat bangkrutnya operasional.
“Nanti pengelolaannya kita serahkan ke swasta dengan sistem BTO (Built Transfer Operation). Jadi operasionalnya swasta yang mengurus. Swasta juga kita berikan hak kebebasan untuk pengembangan pulau di sekitar pulau Panjang,” jelasnya.
Tridjoko belum bisa memastikan kapan lapangan udara Pulau Panjang bisa operasi kembali. Saat ini, Tridjoko menambahkan, pembenahan lapangan udara masih dalam tahap penjajakan. Namun perbaikan akan dimulai tahun ini.
“Kita kan mau bawa Pulau seribu jadi wisata internasional, jadi akses transportasi harus lebih mudah. Lapangan Udara Pulau panjang tahun ini belum bisa operasi tapi pasti akan kita benahi,” pungkas Tridjoko.
sumber : merdeka.com