TOTABUAN.CO — Bursa calon Kapolri menghangat begitu ada sinyal Presiden Joko Widodo tak akan melantik Komjen Budi Gunawan. Kompolnas sudah menyiapkan empat nama, tapi calon masih mungkin bertambah.
Keempat calon pengganti Komjen Budi berasal dari Akpol 82 dan Akpol 84. Dua calon dari Akpol 82 adalah Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dwi Priyatno.
Sedangkan dua calon Kapolri dari angkatan 84 masing-masing Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Putut Eko Bayuseno.
Meski masuk dalam bursa calon Kepolri, toh Komjen Dwi tak mau jemawa. Yang pasti, menurut dia, siapa pun yang jadi terpilih jadi Kapolri harus siap.
“Saya nggak tahu (masuk bursa). Siapa pun yang ditunjuk harus siap. Ini sedang dalam proses,” kata Dwi di Mabes Polri, Jumat (6/2/2015) siang.
Dwi tak mau berandai-andai. Sebab proses penjaringan calon pengganti Komjen Budi masih berjalan. Semua yang masuk bursa punya peluang sama.
“Semua kompetensi yah. Saya tidak berandai-andai (Kapolri), tapi di Kepolisian itu siapa pun yang ditunjuk harus mampu dan siap,” tutur Dwi.
Dwi tahu, siang tadi, Kompolnas menyambangi Polri. Tapi dia mengaku belum tahu tujuan mereka, selain untuk berkoordinasi.
“Saya nggak tahu (Kompolnas datang untuk tujuan apa), selain silaturahim. (Mereka) Menanyakan situasi di Kepolisian,” terang mantan Kapolda Metro Jaya, itu.
sumber : metrotvnews.com