TOTABUN.CO – Rapat Koordinasi Nasional Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait penanganan narkoba digelar hari ini. Dalam sambutannya di hadapan Presiden Joko Widodo, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar menekankan peredaran narkoba di Indonesia saat ini sudah dalam kondisi gawat darurat.
“Saat ini keadaan darurat narkoba menjadi ancaman bangsa. Harus menjadi komitmen kita bersama kalau narkotika harus diberantas secara komprehensif,” kata Anang di ruang Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (4/2/2015).
Dia mengatakan dampak narkoba sudah dirasakan masyarakat tidak hanya orang dewasa namun penggunanya juga merambah ke kalangan remaja dan anak-anak. “Potret penggunaan yang belum membahagiakan kita semua. Selalu timbul, timbul pengguna baru,” ujar jenderal polisi bintang tiga itu.
Anang melanjutkan Indonesia menjadi keuntungan bagi jaringan sindikat narkotika internasional karena dinilai sebagai magnet yang potensial. Jika ini dibiarkan, dampaknya bahaya bagi generasi bangsa ke depannya. “Indonesia menjadi surga bagi pebisnis barang haram tersebut. Kalau tidak dicegah, kita akan terus kehilangan generasi mendatang. Upaya terbaik adalah mencegah,”
sumber: detik.com