• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Agustus 3, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Sadis, takut aib terbongkar ibu injak & banting bayi hingga tewas

Redaksi by Redaksi
3 Februari 2015
in Nasional
0
Sadis, takut aib terbongkar ibu injak & banting bayi hingga tewas
0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Lantaran takut aibnya ketahuan tetangga kos, ibu asal Lombok NTB, Fatimah (38), nekat membunuh bayinya yang baru dilahirkan. Ia tega menginjak leher bayinya dan membanting-banting anaknya sendiri, agar aibnya tidak diketahui.

Di hadapan polisi, ibu berbadan tambun ini menuturkan bahwa selama dari kandungan 4 bulan terus meminum jamu lahiran.

“Sejak telat 4 bulan, sudah minum obat dan jamu cepat lahiran,” kata Fatimah, Di hadapan Polsek Denpasar Selatan, Selasa (3/2) di Sanur Bali.

Dia melahirkan di kamar mandi saat dirinya mau buang air besar. Ketika anaknya lahir, ia tega menginjak leher bayinya yang masih penuh darah. Tidak hanya itu, dengan memegangi kedua kaki bayi mungil dirinya membanting-bantingkan ke lantai kamar mandi.

“Saya panik pak, bayi itu nangis teriak keras sekali. Saya injak lehernya, setelah saya banting langsung saya masukkan ke tas plastik kresek,” terang Fatimah Di hadapan polisi.

Ia lakukan itu, karena takut istri dari laki-laki (ayah si bayi) selingkuhannya tahu. Diakuinya, bahwa ia janda beranak dua. Dari hubungan gelapnya dengan laki-laki yang sudah beristri, terlahir bayi tersebut.

“Hingga saat ini pacar saya tidak tau saya hamil. Saya lari dari rumah (lombok) ke Bali, ini baru beberapa minggu disini (Bali),” akunya.

Lanjutnya, usai membunuh dia membuang orok merah tersebut di sebuah selokan sebelah halte bus Sarbagita, jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai, pada hari Sabtu, (31/1) lalu, kemudian kabur ke Lombok.

Sementara itu, Kapolsek Denpasar Timur Kompol Wimboko menjelaskan, pelaku ditangkap di pelabuhan Padang Bai, Karangasem, Senin dini hari (2/2). Hal itu berdasarkan kecurigaan warga setempat yang melihat banyak temuan darah dan bau anyir di got kamar mandi.

“Dia hendak kabur ke Lombok, dan kami bawa kesini dan memang beberapa saksi pernah melihat ibu ini pendarahan tapi selalu dia jawab sedang haid. Hal lain juga dikuatkan dengan temuan got kamar mandi yang bau anyir dan darah,” terang Wimboko, Selasa (3/2) di Polsek Densel.

Kata Wimboko, bayi itu dibunuh di kamar mandi di kosannya di Jalan Sekar Sari. Selanjutnya, bayi itu ditemukan warga saat membersihkan got karena banjir.

“Temuan bayi tersebut dilaporkan warga Kertalngu, di sebuah selokan,” jelasnya, dan memastikan Fatimah dijerat pasal 341 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara, dan dijuntokan dengan UU Perlindungan Anak.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Awal Maret Boltim Laksanakan Tahapan Pilkada

Next Post

Baju Bekas Impor, Masih Laris di Kotamobagu

Next Post
Baju Bekas Impor, Masih Laris di Kotamobagu

Baju Bekas Impor, Masih Laris di Kotamobagu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar
Bolsel

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

by Redaksi
2 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLSEL --Dua kelompok massa nyaris bentrok di area tambang emas tanpa izin (PETI) Kamis 31 Agustus 2025. Berdasarkan informasi...

Read moreDetails
BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

1 Agustus 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

30 Juli 2025

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

29 Juli 2025
Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

29 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.