TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Hingga memasuki hari ke 30 pasca tewasnya Rival Djiko (24) salah satu tahanan di sel Polres Bolmong, tim investigasi Polres Bolmong belum memberikan informasi lebih jelas, soal hasil investigasinya. Cuma saja menurut ketua tim Investigasi Kompol Hasanuddin, dalam waktu dekat ada tiga oknum polisi berpangkat perwira akan menjalani sidang. Itupun sidang disiplin.
“Kalau mau tanya soal hasil, tunggu dulu ya ?. Kita juga masih menungguh hasil dari Polda Sulut,” kata Hasanuddin saat dikonfirmasi Selasa (2/2/2015).
Dia menjelaskan selama ini tim yang dipimpinnya terus bekerja. Bahkan sudah ada tiga oknum anggota Polisi yang berpangkat brigadir sudah menjalani masa hukuman. Kemudian tiga anggota perwira Polres Bolmong, dalam waktu dekat juga, akan menjalani sidang.
“Kalau tidak salah ada tiga perwira yang akan disidang. Mereka akan menjalani sidang disiplin,” tambah Hasanuddin.
Namun ditanya apakah sudah ada hasil selama investigasi siapa-siapa pelaku tewasnya tahanan di dalam sel, Hasanuddin enggan berkomentar lebih. “Pokoknya tunggu saja. Yang pasti ada tiga perwira yang akan kita sidang ,” pungkas Hasanuddin diujung telepon selulernya dan enggan membeberkan siap tiga perwira yang akan disidang itu.
Namun begitu, praktisi hukum Pidana Muhamad Zakir Rasyiddin menilai, Polres terkesan menutup-nutupi kasus tewasnya salah satu tahanan. Sebab sudah masuk hari ke 28, polisi juga belum mau mempublikasikan siapa-siapa pelaku hingga tewasnya Rival dengan kondisi mengenaskan.
“Polisi harus berani mengungkap kasus secara transparan seperti kasus-kasus lainnya. Karena ini kasusnya kriminalitas dan sudah menghilangkan nyawa orang. Harusnya dilakukan penyelidikan seperti kasus yang dialami para tersangka lainnya. Sebab ini bukan pelanggaran disiplin. Kalau pelanggaran disiplin itu persoalan yang terjadi di internal Polres. Tapi ini justru kejadian kriminilitas murni,” kata Rasyidin.
Sehingga lanjutnya, jika tidak dilakukan secara terbuka, akan menurunkan kepercayaan Polres Bolmong dimata publik. “Tunggu saja, pasti masyarakat tidak akan mempercayai lagi terhadap Polisi yang ada di Bolmng Raya jika ini tidak diungkap secara transparan,” pungkasnya. (Has)