TOTABUAN.CO — Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI membutuhkan gedung baru guna mewujudkan tata kawasan parlemen yang dapat mengakomodir kebutuhan MPR, DPR, DPD RI. Maka dari itu, direncanakan DPD RI akan mengambil alih Gedung Kemenpora untuk dijadikan gedung baru DPD RI.
“Ada kebutuhan yang pada hakikatnya merupakan perwujudan simbol representasi rakyat. Kepentingan dimaksud diwujudkan dalam tata kawasan parlemen untuk mengakomodir kebutuhan MPR, DPR, DPD RI. Konsep tersebut diwujudkan dalam satu Master Plan yang mengacu pada: efisiensi, representativeness, nilai historis, obyek studi dan wisata,” kata Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad melalui rilis pers yang diterima Metrotvnews.com, Kamis (29/1/2015).
Hari ini, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melakukan rapat koordinasi dengan Pimpinan DPR RI, Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi guna membahas rencana Pengalihan Gedung Kemenpora untuk gedung DPD RI.
Menurut Farouk, semua fasilitas yang dulunya milik kemenpora akan sepenuhnya dialihkan ke DPD RI. Dengan demikian, harus ada fasilitas baru bagi Kemenpora guna mengakomodir kepentingan Kementerian tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Menpora Imam Nachrawi juga menyatakan bahwa pihak Kemenpora pada prinsipnya setuju dengan rencana pengalihan gedung baru. Sebab, gedung Kemenpora sendiri sudah tua dan sudah saatnya harus diperbaiki. Namun, ambil alih gedung Kemenpora tersebut masih ada beberapa kendala terkait status kepemilikan tanah.
“Kendalanya masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan status kepemilikan tanah,” pungkas Imam
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi tersebut dihadiri Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Wakil Ketua PURT DPD RI Habib Ali Alwi, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sesjen DPR, Sesjen DPD RI, Dirjen Anggaran Askolani, Staf AhliMenteri PPN/Bappenas, Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara, Gogor Oko N, dan Sesmen PAN RB Dwi Wahyu Atmaji.
sumber : metrotvnews.com