TOTABUAN.CO — Presiden Joko Widodo pagi ini kembali melakukan konsolidasi dengan sejumlah Bupati se-Indonesia di Istana Bogor. Ini merupakan sesi ketiga dialog dengan para Bupati setelah sekitar ada 18 kabupaten/kota dilakukan pekan kemarin.
“Yang pertama saya ingin sampaikan bahwa dalam manajemen negara, tata negara kita diperlukan konsolidasi organisasi dari atas sampai ke bawah. Oleh sebab itu, bapak/ibu kami kumpulkan untuk apa. Untuk supaya kita mempunyai visi misi besar yang sama,” ujar Jokowi dalam pembukaannya di ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1).
Konsolidasi ini kata Jokowi harus sering dilakukan untuk menyamakan visi dan misi pemerintah pusat dijalankan juga oleh pemerintahan daerah.
Di sesi kali ini, para bupati dan wali kota yang ikut pertemuan berasal dari Sulawesi Selatan ada 21 kabupaten, Sulawesi Tenggara ada 15 Kabupaten, Sulawesi Tengah ada 12 kabupaten, Sulawesi Utara ada 11 kabupaten, Gorontalo ada 5 Kabupaten, Sulawesi Barat ada 6 kabupaten, Papua da 28 kabupaten dan Papua Barat ada 12 kabupaten.
“Untuk mempunyai rencana besar ke depan untuk bangsa yang sama. Supaya kita mempunyai gagasan besar yang kita samakan dalam organisasi besar kita negara RI. Oleh sebab itu pertemuan seperti ini akan kita rutinkan bisa setiap 3 atau 4 bulan, nanti akan dilihat oleh Pak Mendagri, atau mungkin setengah tahun tergantung situasinya,” ujarnya.
Jokowi mempersilakan para Bupati dan wali kota menyampaikan keluhan, usulan dan permasalahan kepada dirinya. Hadir dalam pertemuan ini Wapres Jusuf Kalla dan mendagri Tjahjo Kumolo.
“Kalau sudah segaris semuanya, paham semuanya, saya kira juga pertemuan-pertemuan untuk membahas masalah-masalah yang ada di daerah tetap diperlukan. Dan tentu saja kita nanti ingin menampung mungkin beberapa usulan atau masukan atau saran-saran yang diperlukan untuk perbaikan daerah, perbaikan kabupaten, sehingga semuanya dalam arah yang sama,” ujarnya.
Dalam dua pertemuan sebelumnya, Jokowi telah mengundang kepala daerah asal Sumatera dan Jawa. Semua pertemuan berlangsung di Istana Bogor.
sumber : merdeka.com