TOTABUAN.CO — PT Pertamina mengecek empat titik semburan gas di Desa Bongas Wetan, Majalengka, Jawa Barat. Hasilnya menyebutkan gas tak berbahaya. Namun Pertamina akan tetap memantau semburan gas tersebut.
Petugas Fire and Safety dari PT Pertamina EP Region Jawa Dede Hidayat mengatakan, Selasa (27/1/2015), semburan gas tak mengandung unsur yang membahayakan. Sebab gas berbentuk bubble gas. Saat hujan, karbon dalam tanah mengeluarkan bubble gas dan itu merupakan fenomena alam biasa.
Meski demikian, kata Dede, Pertamina tetap mengawasi keempat semburan itu. Petugas memasang tali pembatas agar warga tak mendekati sumber gas.
Semburan gas muncul di empat titik yang berlokasi tak jauh dari pipa gas milik Pertamina. Ada yang di tanah, ada juga yang muncul di persawahan. Gas juga memantikkan api.
Semburan gas itu membuat warga Desa Bongas Wetan heboh. Mereka pun beramai-ramai mendatang semburan gas. Mereka khawatir semburan gas itu membahayakan lahan pertanian dan pemukiman warga.
sumber : metrotvnews.com