TOTABUAN.CO — PENUH rasa percaya diri, Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira tampil meyakinkan di panggung preliminary competition Rabu malam (21/1) atau Kamis pagi waktu Indonesia.
Vira, sapaan akrabnya, berlenggak-lenggok mengenakan empat macam busana. Yakni, cocktail dress, swimsuit, evening gown, dan kostum nasional.
Jika tahun sebelumnya dilaksanakan terpisah dari babak preliminary, tahun ini parade kostum nasional dilakukan dalam satu panggung. Dengan begitu, para kontestan harus menyiapkan fisik yang prima.
Sebab, dalam waktu hampir lima jam, mereka harus berganti kostum empat kali. Juga harus menghafalkan koreografi dan memastikan tampil sempurna di depan para juri. Apalagi, acara tersebut disiarkan secara live streaming.
Ketika presentasi evening gown, Vira memesona. Mengenakan gaun mermaid halter neck Silent Maja bertabur kristal, dengan pasti perempuan asal Surabaya itu berjalan. Sebagian besar kontestan memilih model gaun mermaid tail untuk penjurian tersebut.
Karena itu, mereka harus berhati-hati saat berjalan. Terutama ketika menuruni anak tangga. Mereka pun akhirnya harus menunduk, memperhatikan anak tangga supaya tidak terpeleset.
Tidak demikian Vira. Dia menuruni empat anak tangga dengan anggun. Wajahnya tetap melihat ke depan dengan senyum menawan.
Seusai acara, dia mengaku lega. Sebab, satu babak penting sudah terlewati dan lancar. ”Alhamdulillah lancar. It went too fast. Semoga diberikan hasil terbaik. Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha,” katanya.
Begitu pula ketika dia mengenakan kostum nasional. Dengan gagah, Vira membawakan kostum bertema The Chronicle of Borobudur yang seberat 20 kilogram. Meski demikian, penampilan kontestan negara lain tak boleh diragukan.
Tahun ini persaingan terasa lebih ketat. Kostum nasional yang dikenakan semakin beragam dan berwarna dengan nuansa karnaval.
Humas Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa yang saat ini berada di Doral, Miami, mengatakan hal itu. ”Kostum Borobudur salah satu yang difavoritkan. Tapi, persaingan tahun ini ketat. Ketat sekali. Doakan ya,” kata Mega kepada Jawa Pos.
Khusus untuk kostum nasional, pihak Miss Universe Organization membuka voting melalui Twitter. ”Ini peluang buat Indonesia. Kita bisa bantu voting,” lanjutnya.
Grand final Miss Universe akan dilangsungkan Minggu (25/1) di Florida International University Arena. Di acara itu, akan diketahui ratu sejagat yang menggantikan Gabriela Isler. Isler memenangi Miss Universe 2013 mewakili Venezuela.
sumber : jpnn.com