TOTABUAN.CO — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mengindikasikan 13 pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta menggunakan narkoba. Delapan orang di antaranya ternyata perempuan.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, heran ada PNS wanita yang kedapatan mengonsumsi narkoba. Untuk memastikan hasilnya, dia meminta untuk dilakukan tes urine kembali.
“Kami mau tes lagi karena ada lima orang ngaku dia minum obat. Karena ada perempuan kan gila juga kan, perempuan main morfin. Maka kami mau tes lagi,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/1).
Dalam tes ulang tersebut ditemukan benar mereka menggunakan narkoba, maka Ahok tak segan untuk memberhentikannya. Sebaliknya, jika terbukti penyidikan akan diperdalam dengan menggunakan uji laboratorium.
“Tapi kalau dia ternyata minum obat, kami tes di rambutnya di tempat yang lain pasti gak ada kandungan, itu nantinya mau diperdalam lagi di lab. Kalau ketahuan berarti dia memang pemakai,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 13 pejabat DKI positif narkoba setelah melakukan tes yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Provinsi DKI) saat pelantikan 4.676 pejabat DKI di awal Januari 2015 lalu.
sumber : merdeka.com