Advertorial
Sejak dilantik untuk mengemban amanah rakyat sebagai Walikota Kota Kotamobagu, pada Minggu, 22 September Tahun 2013 lalu, Ir. Hj. Tatong Bara, yang berpasangan dengan Drs. H. Jainuddin Damopolii, berkeinginan kuat menjadikan Kota Kotamobagu sebagai Kota model jasa di Kawasan Bolaang Mongondow Raya.
Pengembangan Kota Kotamobagu diarahkan pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan sumberdaya manusia. hal ini tergambar dari visi misi pemerintah yang mengusung tema Kota Untuk Semua, saat Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Kotamobagu.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Ir. Hj. Tatong Bara, rela hanya tidur beberapa jam sehari, sehingga yang namanya kerja keras dan kerja tuntas, menjadi bagian dari aktifitas kesehariannya.
Hasilnya, berbagai torehan prestasi terus diukir. Namun dibalik itu semua, berbagai tantangan juga terus dihadapi Pemimpin Kotamobagu, yang dikenal tegas dalam menerapkan disiplin dan aturan bagi jajarannya, dilingkup Pemerintah Kota Kotamobagu.
Apa saja yang menjadi tantangan yang dihadapi dan solusi apa yang disiapkan Walikota Kotamobagu dalam menata manajemen pemerintahan dan wajah Kota Kotamobagu kedepan? Berikut petikan wawancara bersama Walikota Kota Kotamobagu:
Hms : Menjadikan Kota Kotamobagu sebagai Kota Model Jasa di Kawasan Bolaang Mongondow Raya, tentu berkaitan dengan manajemen dan kemampuan Sumber Daya Manusia di pemerintahan, bagaimana menurut Ibu Walikota?
TB : Tentu, itu menjadi salah satu dasar bagaimana daerah ini akan dibangun, tentunya akan dimulai dari penempatan Sumber Daya Aparatur Pemerintah yang mumpuni di bidangnya masing – masing. Apalagi, yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, baik di bidang kesehatan, pendidikan maupun bidang lainya, yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Hms: Sebenarnya konsep Kota Model Jasa seperti apa yang diharapkan terwujud di Kota Kotamobagu?
TB: Kota dengan pelayanan jasa yang professional. Pemerintah Kota Kotamobagu nantinya akan fokus pada beberapa sektor, dengan tentunya tanpa mengabaikan sektor lainnya. Pemerintah akan mendorong berkembangnya jasa pendidikan, kesehatan maupun jasa industri dan perdagangan agar tumbuh lebih cepat.
Hms : Apa saja yang akan dilakukan Pemerintah Kota Kotamobagu?
TB : Sektor pendidikan kita akan memulai dengan peningkatan fasilitas pendidikan yang lengkap, yang dibarengi dengan peningkatan sumber daya tenaga pengajar yang professional. Sekolah juga harus mampu berinovasi untuk memperoleh anak didik yang lebih kompetitif. sementara itu, untuk sekolah tinggi atau Universitas di daerah ini, Pemerintah Kota Kotamobagu berencana akan mendirikan Sekolah Tinggi atau Universitas Negeri.
Hms : Tapi bukankah itu tidak mudah untuk diwujudkan pada saat ini?
Tb : Ya harus diakui bahwa untuk mewujudkannya memang bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, hal tersebut harus dimulai dari saat ini. kita tidak akan berlama – lama untuk mewujudkannya. bahkan, untuk mendukung keinginan tersebut, Pemerintah Kota Kotamobagu, juga berencana akan mendatangkan para tenaga pengajar dari luar daerah. sehingga, putra – putri daerah, khususnya yang di Bolaang Mongondow raya, bisa melanjutkan pendidikannya di Kota Kotamobagu.
Hms : Bagaimana dengan Bidang Kesehatan?
TB : Bidang kesehatan juga menjadi salah satu prioritas utama dari Pemerintah Kota Kotamobagu. Selama ini, mayoritas masyarakat di Kota Kotamobagu harus ke Manado untuk memeriksakan kesehatan maupun menjalani pengobatan. Untuk itu, Pemerintah Kota Kotamobagu akan meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada Rumah Sakit Kotamobagu, termasuk nantinya akan mendatangkan para tenaga dokter ahli.
Hms : Bagaimana dengan manajemen pengelolaan Rumah Sakit Kotamobagu?
TB : Semua paramedis terutama yang berstatus PNS akan diubah pola pikirnya, menjadi pelayan masyarakat yang cerdas, tanggap, cekatan, tegas dan memiliki kemampuan di bidangnya. Kita akan melakukan pelatihan terutama berkaitan dengan etika pelayanan kepada masyarakat. bahkan, masyarakat dapat melaporkan atau memberikan tanggapan atas pelayanan yang tidak maksimal kepada pasien, dan itu akan menjadi perhatian serius pemerintah. bila Kota Kotamobagu telah mencapai taraf pelayanan maksimal, saya pastikan Kota Kotamobagu akan menjadi salah satu rujukan pelayanan kesehatan yang terbaik diwilayah Bolaang Mongondow Raya.
Hms : Bagaimana dengan sektor Perdagangan dan Industri di Kota Kotamobagu?
TB : Untuk sektor Perdagangan dan Industri, Melalui Rencana Tata Ruang Wilayah, kita sudah memetakan Kota Kotamobagu menjadi beberapa wilayah sesuai dengan peruntukannya. khusus untuk sektor perdagangan dan industry telah diatur. Pelayanan penerbitan ijin usaha dipermudah, terutama bagi para pelaku usaha kecil.
Hms : Seperti apa saja kemudahan yang akan diberikan?
TB : Misalnya, dengan lebih mempermudah pengurusan ijin usaha. Intinya, sektor Perdagangan dan Industri di dorong untuk tumbuh cepat dengan tentunya tetap memperhatikan kaidah – kaidah kepatutan dan kepantasan, sehingga secara umum, pengembangan dan kemajuan sektor – sektor yang menjadi unggulan akan mempengaruhi sektor lainnya. Semua ini tidak mudah dan pasti penuh dengan tantangan, untuk itu, akan dilaksanakan dengan arif dan bijaksana, sesuai dengan peraturan yang ada.
Hms : Bagaimana dengan kesiapan aparatur Pemerintah Kota Kotamobagu sendiri?
TB : Seperti yang sering saya katakan bahwa, sumber daya aparatur pelaksana, akan terus ditingkatkan dan dievaluasi kinerjanya. Setiap aparatur harus menguasai Teknologi Informasi sebagai bagian dari pekerjaan, sehingga nantinya, system manajemen pemerintahan di Kota Kotamobagu, akan berbasis pada sistem Administrasi Teknologi Informasi.
Hms : Apa yang menjadi target Pemerintah Kota Kotamobagu dengan menggunakan system ini?
TB : Dengan system ini, tentunya target yang ingin dicapai adalah terciptanya pelayanan kepada masyarakat yang lebih mudah, cepat dan efisien. Dengan begitu, masyarakat yang membutuhkan pelayanan dari pemerintah akan lebih mudah dilayani dan aparatur pemerintah yang memberikan pelayanan juga dapat lebih cepat memberikan pelayanan, karena dalam system administrasi tersebut, semuanya lebih mudah, cepat, dan tentunya lebih transparan.
Hms : Menjadikan Kota Kotamobagu sebagai Kota Model Jasa, tentunya bukan hal yang mudah. Selain program dan regulasi, pemerintah juga membutuhkan dukungan dari para Investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini. Bagaimana kiat – kiat dari pemerintah Kota Kotamobagu, dalam rangka mendatangkan para Investor?
TB : Yang paling utama tentunya adalah kemudahan melakukan investasi di Kota Kotamobagu. untuk itu, terkait dengan penerbitan ijin bagi para mereka yang ingin membuka usaha di Kota Kotamobagu, akan diberikan berbagai kemudahan, termasuk penerapan pola One stop service, atau pelayanan satu pintu, yang tentunya menggunakan system administrasi berbasis teknologi informasi. Dengan begitu, indikator kepuasan atas pelayanan pemerintah dapat terpenuhi, sehingga diharapkan iklim investasi menjadi positif dan dapat akan tumbuh dengan lebih cepat, dan ini sesuai dengan tema pemerintah Kota Kotamobagu untuk tahun 2015, yakni Tahun Pelayanan Dasar Untuk Semua.
Hms : Pada Tahun 2013 lalu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP atas Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kota Kotamobagu. Tentunya, untuk mempertahankan Opini ini, bukanlah hal yang mudah. Bagaimana menurut Ibu?
TB : Itu memang benar, bahwa mempertahankan predikat WTP, tentunya lebih sulit daripada meraihnya, namun saya yakin pengelolaan keuangan tahun ini sudah baik, bahkan lebih baik dari tahun lalu. oleh sebab itu, pada setiap pertemuan dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, selalu saya ingatkan untuk selalu patuh dengan ketentuan yang berlaku, termasuk dalam hal pengelolaan administari keuangan. Sehingga target Pemerintah Kota Kotamobagu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan transparan serta tentunya bebas korupsi, akan bisa terwujud.
Hms : Jalannya pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Kotamobagu saat ini sudah berjalan dengan sangat baik. bahkan, menjadi barometer di Bolaang Mongondow Raya. Bagaimana pendapat Ibu?
TB : Selama ini, jalanya pembangunan dan kemasyarakat yang dilaksanakan Pemerintah Kota Kotamobagu, sudah berjalan dengan baik, karena sejak awal, Pemerintah Kota Kotamobagu sangat berkeinginan melaksanakan Tata Kelola Pemerintahan yang baik. Semua ini tentunya juga tidak lepas dari dukungan dari semua pihak, termasuk pihak DPRD Kota Kotamobagu, Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD), Jajaran TNI – Polri, tokoh politik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, pimpinan dan pengurus organisasi kemasyarakatan, organisasi politik, organisasi profesi, organisasi keagamaan, organisasi wanita, organisasi pelajar dan kemahasiswaan, organisasi kepemudaan, lembaga swadaya masyarkat, para purnawirawan, pensiunan dan veteran, pengusaha, wartawan baik cetak maupun elektronik, serta semua pihak yang telah tulus dan ikhlas membantu dan mendoakan saya dan Wakil Walikota Kotamobagu, dalam menjalankan amanah untuk memimpin Kota Kotamobagu. (*)
Berikut daftar penghargaan yang diraih Walikota Kotamobagu
- Opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP)dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK – RI) atas Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2013 Kepada Pemerintah Kota Kotamobagu.
- Penghargaan Eliminasi Malaria, atas keberhasilan pemberantasan penyakit Malaria, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- Penghargaan Piagam Adipuradari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
- Penghargaan Milenium Development Goals (MDGs) Award Target 5 B, atas keberhasilan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dari BKKBN Pusat.
- Penghargaan Puskesmas Gogagoman sebagai Puskesmas Berprestasi Tingkat Provinsi Sulawesi Utara danSMP Negeri 4 Kotamobagu, sebagai SMP Berprestasi.
- Penghargaan e – Procurement Award Tahun 2014, dari BAPPENAS atas pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik (LPSE)Kategori Akselerasi Penerapan Elektronik Procurement.
- Penghargaan Treasury and Tax Awarddari Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas Ketertiban Administrasi dan Kepatuhan Penyetoran Pajak ke Kas Negara.
- Kota Kotamobagu masuk dalam Zona Hijau dalam penerapan Inpres Nomor 2 Tahun 2014,tentang Rencana Aksi Daerah terhadap Pencegahan Pemberantasan Korupsi (PPK).