TOTABUAN.CO — Komisioner Kompolnas, Logan Siagian mencatat, selama ini penyakit di tubuh kepolisian masih seputar kebrutalan (brutality) dan korupsi. Tak heran banyak masyarakat mengadukan tindakan kekerasan yang kerap dilakukan polisi dalam penyidikan terduga kasus pidana.
“Mengenai kekerasan secara universal, penyakit perpolisian itu ada dua. Police brutality dan police corruption. Tapi kekerasan ini kita lihat dulu tingkatannya,” kata Logan dalam dialog Bincang Pagi Metro TV, Sabtu (10/1/2015).
Meski tak secara spesifik Kompolnas menerima aduan masyarakat, namun kepolisian masih selalu mengedepankan aspek kekerasan (brutality) dalam mencari pengakuan terduga kasus pidana. Terutama penyidik.
“Polisi selalu curiga, makanya fokus mereka hanya bagaimana mendapatkan pengakuan segera dari terduga pelaku kejahatan. Ini seperti sudah jadi budaya,” katanya.
Padahal kata dia, memaksa dengan kekerasan kepada terduga pelaku untuk mengakui kasus yang dilaporkan bukan satu-satunya cara untuk mencari kebenaran. Sehingga semestinya etika dan moral kepolisian (penyidik) harus dibenahi.
sumber : metrotvnews.com