TOTABUAN.CO — Kediaman salah satu pramugari yang bertugas di pesawat nahas AirAsia QZ 8501, Khairunnisa (22), di Jl Pipa, Kelurahan Pipa Reja, Kemuning, Palembang, mulai ramai sanak saudara dan tetangga. Kedatangan mereka ingin karena mendengar kabar, peti yang membawa Nisa, sapaannya, itu akan tiba hari ini di tanah kelahirannya untuk kemudian dimakamkan.
Pantauan merdeka.com di rumah duka, Jumat (2/12), di bagian dalam rumah sudah dipenuhi ibu-ibu yang terus mengalunkan surat Yasin. Sedangkan di bagian luar, puluhan pria berpeci memenuhi kursi yang disediakan.
Nampak juga puluhan karangan bunga yang berjejer di sekitar rumah dan sepanjang Jalan Pipa. Karangan bunga itu berasal dari pejabat dan anggota DPRD Sumsel/Palembang, dan kerabat almarhum.
Menurut paman Nisa, Edi Taufan, pihaknya belum mendapat keterangan resmi dari pihak terkait tentang kepulangan jenazah Nisa ke Palembang.
“Belum jelas juga. Infonya hari ini dipulangkan. Untuk jamnya, belum tahu,” ungkap Edi, Jumat (2/1).
Meski demikian, pihaknya sudah menyiapkan acara penyambutan, baik di rumah maupun saat pemakaman.
“Liang lahat sudah disiapkan di pemakaman keluarga. Nanti tinggal tunggu konfirmasi lagi,” kata dia.
Seperti diketahui, jasad Nisa ditemukan empat hari setelah kejadian. Identitasnya diketahui dari beberapa ciri, seperti cincin di jari manis, jam Alexander Christie, dan name tag yang masih terpasang di seragam Nisa.
sumber : merdeka.com