TOTABUAN.CO — Sebanyak 74 orang meninggal dunia dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2014 hingga hari ketiga.
“Korban meninggal dunia hari pertama 24 orang, hari kedua 27 orang, dan hari ketiga pada 26 Desember sebanyak 23 orang,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Kombes Pol Agus Rianto, di Jakarta, Sabtu (27/12).
Sementara total korban luka berat hingga hari ketiga tercatat 90 orang dan korban luka ringan sebanyak 468 orang.
Untuk kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Jumat (26/12), pihaknya mencatat sebanyak 172 kasus melibatkan sepeda motor, mobil berpenumpang sebanyak 31 kasus, 17 kasus melibatkan bus, 43 kasus melibatkan mobil barang, dan delapan kasus melibatkan kendaraan jenis lainnya.
Menurut dia, situasi keamanan di seluruh wilayah di Indonesia dalam Operasi Lilin 2014 hingga hari ketiga, masih tetap kondusif. “Masih kondusif, tidak ada kejahatan yang menonjol,” katanya.
Pihaknya mencatat kejahatan konvensional yang terjadi sejak Rabu (24/12) – Jumat (26/12) yakni kejahatan pencurian dengan kekerasan sebanyak 10 kasus, pencurian dengan pemberatan 24 kasus, pencurian dengan kekerasan yang melibatkan senjata api empat kasus, penganiayaan berat 17 kasus, dan pencurian kendaraan bermotor 22 kasus.
Dalam Operasi Lilin 2014 yang digelar sejak 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015, diterjunkan sebanyak 165.337 personel gabungan yang terdiri dari 80.560 anggota Polri, 19.581 anggota TNI serta 65.196 orang dari berbagai instansi dan mitra kamtibmas.
sumber : beritasatu.com