KOTAMOBAGU (totabuan.co) – Kelurahan Matali di Kecamatan Kotamobagu Utara yang menjadi tempat tinggal Cawali Tatong Bara dan Cawawali Rustam Simbala akan dikuasai pasangan Djelantik Mokodompit – Rustam Simbala (DjelaS).
Klaim pasangan DjelaS yang diusung koalisi Golkar-PDIP dan didukung Hanura dan Gerindra ini tidak muluk-muluk. Pada pelantikan tim pemenangan dan relawan DjelaS di Matali dan Pobundayan, Sabtu 1 Juni 2013 lalu pendukung DjelaS disampaikan dihadapan umum dengan menyebut nama satu persatu.
Dari data tim pemenangan DjelaS saja, warga Matali mendukung pasangan DjelaS berjumlah 1.586 orang, atau mendekati angka 50 persen hanya sebagai tim pemenangan. Sementara pemilih Matali terhitung 3.350 orang di Pilwako Kotamobagu.
Bahkan, militansi pendukung DjelaS di Matali patut diajungi jempol. Kalau kandidat lain harus membiayai segala kebutuhan pelantikan dan kepentingan pendukungnya, tapi pendukung DjelaS justru bahu membahu mengumpulkan uang untuk biaya mereka sendiri.
“80 juta biaya pelantikan dan acara ini adalah murni paritisipasi masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen masyarakat Matali terhadap pasangan Djelantik Rustam,” kata Gunawan Yambo, ketua tim pemenagan DjelaS Matali.
Tokoh masyarakat Matali, Dj Paputungan biasa disapa Tete Dolly menyampaikan, apa yang dilakukan Walikota Djelantik Mokodompit selama telah terbukti nyata, dinikmati semua masyarakat.
“Harus dilanjutkan pembangunan. Karena itu kami walaupun kecil-kecil tapi banyak dan siap berjuang,” tegas Tete Dolly dengan penuh semangat disambut histeri warga Matali.
Dukungan warga Matali kepada DjelaS tidak lepas atas sosok Cawali Rustam Simbala. Papa Nini sapaan akrabnya begitu dicintai warga Matali. Ia dikenal sosok familiar dan merakyat. Simbala dikenal pandai bergaul dan dekat dengan siapapun.
“Papa Nini dari dulu nda pernah pilih-pilih orang. Dia sering bantu warga Matali. Papa Nini orang suka berbaur dengan masyarakat deng nda pernah bekeng saki hati. Makanya, torang akan berjuang buat Papa Nini demi warga Matali,” kata sejumlah warga rela menguluarkan uang untuk kemenangan Rustam di Matali.
[HAS]