TOTABUAN.CO — Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie menyatakan, penyidikan terhadap AKP Widodo T Ruhyadi, perwira yang diduga memfitnah Kapolri Jenderal Sutarman masih terus berjalan hingga saat ini oleh penyidik Bareskrim Polri.
Bahkan, Ronny mengindikasikan kasus ini akan terus diproses hingga pengadilan.
“Sedang dalam proses, masih kita tunggu hasil akhirnya,” jelas Ronny di Hotel Ambara, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2014).
Seperti diketahui, AKP Widodo menyuruh rekannya Arsim mengirim SMS ke sejumlah pejabat termasuk ke Presiden Joko Widodo. Isi dari SMS tersebut menyebutkan bahwa Kapolri menerima upeti dan setoran dari seorang pengusaha termasuk bandar judi. SMS yang disebar sekira sebulan lalu itu pun diusut penyidik.
Tanpa kesulitan petugas lantas membekuk Arsim di Bandung. Yang bersangkutan selanjutnya mengaku melakukan perbuatan itu atas perintah Ruhyadi. Arsim ditahan pada 11 November, sementara Ruhyadi pada 12 November.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri, Komjen Pol Dwi Priyatno menyebut perkara penyidikan perwira yang bertugas di Polda Jawa Barat ini pun tetap dilanjutkan meski Kapolri sudah memaafkan kesalahan yang dilakukannya tersebut.
Dwi beralasan penahanan yang dilakukan terhadap Widodo itu karena ia terjerat dengan pidana UU ITE. Selain itu, ia juga dikenakan Pasal 310 dan 311 KUHP terkait dengan fitnah dan pencemaran nama baik.
sumber : okezone.com