• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Agustus 4, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Pasangan lesbi pemetik curanmor sudah 4 tahun tinggal sekamar

Redaksi by Redaksi
12 Desember 2014
in Hukrim
0
Pasangan lesbi pemetik curanmor sudah 4 tahun tinggal sekamar
0
SHARES
57
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Nyaman jadi alasan kedua pasangan lesbi pemetik pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Windha dan Nikitha hidup bersama selama bertahun-tahun di kosan mereka daerah Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Saya suka sama Nikita. Karena kalau sama Nikita nyaman,” kata Windha saat gelar kasus curanmor di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jumat (12/12).

Kedua pasangan lesbi yang hanya lulusan SMP itu adalah Windha Ana Carisca (23) warga Kebonharjo RT. 03 RW VII, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara dan Nikhita Ana Intania Bramasto (18) warga Brumbungan Tom 32 RT.09 RW IV, Kelurahan Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

Saat digelandang keduanya tampak tertunduk malu dan menyembunyikan kedua wajah mereka. Keduanya memeluk Aiptu Janadi, salah satu anggota, pimpinan Unit Resmob Polrestabes Semarang usai digelandang keluar dari mobil untuk menjalani gelar perkara ekspose yang dihadiri wartawan dari berbagai jenis media cetak, elektronik dan online.

Sosok Nikitha berparas manis, dengan rambutnya panjang. Sementara pasangannya, Windha, adalah perempuan tomboi. Lagaknya seperti pria, berambut pendek dengan banyak tato di punggung hingga lengan dan tangannya.

Di kosan, keduanya hidup bersama selama 4 tahun. Kemudian berkenalan dengan dua residivis curanmor dan pelaku spesialis pembobolan rumah kosong, Dimas Enggal Saputra alias Menyeng warga Kebonharjo RT. 09 RW V, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara dan Agus Sutriyono alias Pono alias Jebret.

Meski keduanya asli Semarang, tetapi dirinya hidup terpisah dari keluarganya masing-masing. Nampaknya selain mencari kenyamanan, status keduanya yang hanya lulusan SMP dan tidak bekerja itulah membuat mereka nekad belajar menjadi pemetik curanmor dari Dimas, yang juga merupakan teman bermain keduanya selama bergaul di dunia malam Kota Semarang.

“Saya kenal Nikitha sudah empat tahun. Kemudian hidup di kos-kosan bersama Nikitha. Pada tahun 2012 kenal sama Dimas,” terang Windha.

Selama masa pergaulan, kedua pasangan sesama jenis itu tidak memiliki penghasilan. Akhirnya mulai Oktober 2014 lalu sepasang lesbi ini terjun ke dunia kriminalitas sebagai pelaku curanmor. Salah satu alasannya karena kebutuhan ekonomi. Di dunia hitam itu keduanya jadi pasangan pemetik motor curian.

“Saya diajari Dimas nyuri motor pakai kunci T. Diajari Dimas, Dimas dikasih kunci T-nya sama Samuel. Saya sama Dimas kalau beraksi. Belum pernah sama Samuel,” ujarnya cekak.

Sosok Windha yang tomboi ini menjadi sorotan media saat gelar kasus. Sementara Nikita hanya tertunduk malu dan bungkam saat digelandang polisi masuk ke Lantai 2 ruang Unit Resmob Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut usai gelar perkara.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Jusuf Kalla Tantang Aburizal Pecat Anggota Fraksi yang Tolak Perppu Pilkada

Next Post

Jadi Prioritas, Sektor Listrik Dapat Rp 3,9 Triliun di 2015

Next Post
Jadi Prioritas, Sektor Listrik Dapat Rp 3,9 Triliun di 2015

Jadi Prioritas, Sektor Listrik Dapat Rp 3,9 Triliun di 2015

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar
Bolsel

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

by Redaksi
2 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLSEL --Dua kelompok massa nyaris bentrok di area tambang emas tanpa izin (PETI) Kamis 31 Agustus 2025. Berdasarkan informasi...

Read moreDetails
BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

1 Agustus 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

30 Juli 2025

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

29 Juli 2025
Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

29 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.