TOTABUAN.CO — Menteri Susi Pudjiastuti menargetkan, dimasa jabatannya bakal membangun sepuluh perguruan tinggi kemaritiman dan 100 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh wilayah Indonesia. Sebagian kampus dan sekolah itu akan merambah di daerah perbatasan Tanah Air.
“Lima tahun harus ada sepuluh Perguruan Tinggi Perikanan. Jadi bukan sekadar slogan desa nelayan saja,” tuturnya dalam Rapimnas Kadin, di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Senin (8/12/2014).
Pembangunan sekolah-sekolah tersebut, lanjut Susi tentu bertujuan untuk memperoleh generasi muda yang memahami seluk beluk kelautan dan perikanan baik dari sisi bisnis maupun manajemen. Tanpa Sumber Daya Manusia (SDM) memadai, Indonesia sulit memahami pengembangan bisnis di sektor ini.
“Sekolah kelautan dan perikanan itu separuhnya akan ditempatkan di kabupaten wilayah perbatasan. Juga dengan kampusnya. Pokoknya kita cinta daerah perbatasan, sehingga warga perbatasan cinta dengan Indonesia,” tutur dia.
Selain itu, Susi memastikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), akan mengalokasikan anggaran kapal-kapal besar untuk Timur Indonesia lebih banyak di 2015.
“Saya mengerti jeritan orang Papua, makanya kami ingin menertibkan tata kelola laut di sana supaya illegal fishing tidak marak. Kalau 5.000 kapal dikalikan 600 ton ikan saja, sudah jutaan ton. Ini harus diselamatkan,” tukas dia.
sumber : metrotvnews.com