• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Oktober 27, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Anak Buahnya Dituduh Memukul Sespri Kapolda, Ini Penjelasan Komandan Paspampres

Redaksi by Redaksi
6 Desember 2014
in Hukrim
0
Anak Buahnya Dituduh Memukul Sespri Kapolda, Ini Penjelasan Komandan Paspampres
0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal Andika Perkasa membantah pernyataan yang menyebutkan anggotanya memukul Inspektur Satu Reza Pahlevi, Sekretaris Pribadi Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono.

Menurut Andika, yang terjadi adalah anggotanya hanya mendorong Iptu Reza untuk keluar dari ruang pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia di Akademisi Polisi, Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

“Versi kami, kalau dipukul itu tidak benar. Memang karena tidak mau keluar, harus dipaksa keluar. Tapi bisa dipastikan tidak ada pemukulan,” kata Andika saat dihubungi, Jumat (5/12/2014).

Andika mengaku awalnya pertemuan berjalan secara terbuka. Namun, saat Presiden Jokowi hendak memberikan pengarahan, Andika mengatakan semua orang kecuali Kapolda dan Kapolres harus meninggalkan ruangan karena acara bersifat tertutup.

Menurut dia, cara seperti itu merupakan gaya Jokowi dan sudah diterapkan dalam pertemuan presiden dengan kepala daerah, kepala kantor wilayah direktorat jenderal pajak, pangdam, hingga para Kapolda beberapa waktu lalu. Namun saat acara di Akpol Semarang itu, Iptu Reza dan seorang lain tak mengindahkan teguran paspampres untuk keluar ruangan.

“Begitu disuruh keluar nggak mau, Padahal mereka nggak pakai baju dinas. Saya nggak tahu mereka siapa, ditanya siapa, dibilang Spri. Anak buah saya bilang silakan keluar, tapi nggak mau,” ucap Andika.

Saat itu, lanjut dia, paspampres langsung meminta panitia untuk membawa Iptu Reza keluar. Namun, tak juga dilakukan. Oleh karena itu, Andika mengatakan Kolonel Maruli yang merupakan ajudan presiden kemudian memaksa mereka keluar.

Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat itu membantah bahwa paspampres mempersoalkan dugaan senjata yang dibawa Iptu Reza. “Yang kami permasalahan bukan senjata atau tidak, tapi dia bukan Kapolri dan bukan Kapolda, bukan Kapolres,” ungkap Andika.

Setelah kasus itu terjadi, Iptu Reza kemudian melaporkan kasus ini ke Pomdam setempat. Akan tetapi, Andika mengklaim bahwa Pomdam sudaj meneliti dan tindakan Paspampres sudah sesuai prosedur yang harus dilakukan.

“Jadi laporan Pomdam tidak ada tindak lanjutnya, dianggap sudah selesai, karena anak buah saya melakukan sesuai prosedur. Tidak ada yang perlu dicari-cari,” papar Andika.

Sebelumnya, dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/12/2014) lalu, terjadi sebuah insiden yang tidak mengenakkan antara Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan anggota polisi.

 
Seorang Sekretaris Pribadi (sespri) Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono yang bernama Inspektur Satu Reza Pahlevi mengaku dipukul oleh perwira paspampres di acara tersebut. Ia kemudian mengadukan peristiwa tersebut ke Pomdam.
sumber : kompas.com
Tags: texs
Previous Post

Kunjungi Washington, Pangeran William Disambut Obama

Next Post

Mahasiswa UGM bikin aplikasi pembelajaran untuk disleksia

Next Post
Mahasiswa UGM bikin aplikasi pembelajaran untuk disleksia

Mahasiswa UGM bikin aplikasi pembelajaran untuk disleksia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Wabup Dony Lumenta Serahkan SK Penunjukan Plt di Disdukcapil Bolmong
Bolmong

Wabup Dony Lumenta Serahkan SK Penunjukan Plt di Disdukcapil Bolmong

by Redaksi
27 Oktober 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG— Suasana di ruang kerja Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Senin (27/10/2025), siang itu tampak hangat namun penuh makna. Dua...

Read moreDetails
DPRD Kotamobagu Minta Jabatan Tiga Imam Dikembalikan

DPRD Kotamobagu Minta Jabatan Tiga Imam Dikembalikan

27 Oktober 2025
Toko Milik Anggota DPRD Kotamobagu Digrebek. Ratusan Karton Miras Disita

Toko Milik Anggota DPRD Kotamobagu Digrebek. Ratusan Karton Miras Disita

27 Oktober 2025
Ini Syarat dan Sistem Rekrutmen Calon Siswa Sekolah Rakyat

Ini Syarat dan Sistem Rekrutmen Calon Siswa Sekolah Rakyat

27 Oktober 2025
Pemkab Bolmong Mulai Rekrut Calon Siswa Sekolah Rakyat

Pemkab Bolmong Mulai Rekrut Calon Siswa Sekolah Rakyat

27 Oktober 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.