TOTABUAN.CO — Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mendorong seluruh provinsi di Indonesia untuk menetapkan upah minimum provinsi (UMP) yang baru.
Meski demikian, sejumlah pihak, terutama buruh, masih terus melancarkan aksi protes karena menilai ketetapan UMP tersebut belum sesuai harapan.
Melihat polemik itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri mengakui permasalahan UMP masih komplikatif dan dalam proses pencarian solusi terbaik.
Saat ini, kata Hanif, pemerintah tengah berupaya merancang solusi untuk menangani polemik UMP tanpa harus menaikkan besaran upah yang diminta buruh.
Caranya, dengan memberikan kompensasi sosial berupa uang transportasi, rumah layak huni, hingga jaminan kesehatan.
“Masih proses pengkajian. Bagaimanapun UMP ini tidak bisa dianggap enteng, karena menyangkut orang banyak, ” ungkap Hanif kepada Okezone, Rabu (3/12/2014).
Pria asal Semarang itu menuturkan, saat ini pihaknya tengah berupaya menjalankan solusi tersebut. Salah satunya, berdiskusi langsung dengan Dirut Badan Penyelenggara Jasa Sosial (BPJS) Ketatanegaraan Elvyn G Masassya untuk mensosialisasikan lebih lanjut program-program dalam membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia secara keseluruhan.
“Semuanya kita pikirkan baik-buruknya, dari jangka pendek hingga panjang,” tambahnya.
Hanif berjanji pihaknya siap menjembatani buruh dengan pengusaha jika nantinya mereka tetap bersikeras meminta pemerintah merevisi tetapan UMP menjadi Rp3 juta. Namun dengan catatan, membuat skema bagi pengusaha memberikan kompensasi pula.
Mengimbangi solusi yang ditawarkannya, Hanif meminta agar buruh juga tidak bertindak semaunya, anarkis, dan berharap serikat buruh bisa bersikap lebih tenang. Sebab, menteri yang sekaligus politikus PKB itu meyakini segala sesuatu yang didasari tindakan merugikan pihak lain, apalagi merusak fasilitas umum, tidak akan berjalan efektif.
“Metode seperti itu harus dikikis secara perlahan dari masyarakat kita, harus,” pungkasnya.
sumber : okezone.com
